CIBUBUR–RADAR BOGOR,Pola hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. Salah satunya tidak membuang sampah di sembarang tempat. Seperti yang dilakukan warga Perumahan Duta Mekar Asri Blok N, Rt 9/15, Kecamatan Cileungsi. Melalui bank sampah, AS-sa’adah, warga sudah tidak pusing lagi soal masalah sampah rumah tangga.
Pasalnya, mereka mampu mengurangi limbah rumah tangga sebanyak 1,2 ton dalam setahun.
Direktur Bank Sampah AS-sa’adah, Opan mengatakan, dari 8 ton sampah yang berasal dari lingkungan sekitar, Bank Sampah AS-sa’adah berhasil mengurangi volume sampah sebesar 1 kuintal dalam kurun waktu satu bulan.
Namun, dari jumlah sampah yang ditampung, hanya bisa menyerap sampah nonorganik yang memiliki nilai ekonomis.
”Dari hasil sampah yang diolah dan bisa dijual kembali, hasilnya dikelola di Masjid AS-sa’adah dan dikembalikan lagi untuk infak masjid,” ujarnya kepada Radar Cibubur, kemarin (25/5).
Opan menjelaskan, sampah-sampah yang memiliki nilai ekonomis di antaranya botol, kaleng besi, plastik, kertas, buku-buku yang tidak terpakai, koran, majalah maupun limbah elektronik.
”Sementara kami belum ada pengolahan, tapi langsung kami jual sampah-sampah yang telah dikumpulkan. Sementara, untuk sampah elektronik seperti TV, kipas angin, mesin cuci, kulkas, AC kami servis lagi untuk dijual kembali,” bebernya.
Dengan adanya bank sampah kata dia, masyarakat bisa diberdayakan dan bisa menghasilkan sesuatu dari sampah. Mulai dari lingkungan yang bersih dari sampah hingga membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang.
”Rencana ke depan bank sampah As-sa’adah berkerja sama dengan RW 15 untuk pengembangan wilayah-nya yang semula hanya mencakup pengambilan sampah pada 7 RT menjadi 18 RT,” tukasnya.(cr2/c)
