KAZAN-RADAR BOGOR,Ditemukan lebih dari seribu tahun yang lalu, Kazan selalu menjadi kota dengan sejarah yang menggelora. Kazan merupakan kota yang sarat dengan ajaran agama Islam, sebab kota ini merupakan bekas dari Volga Bulgaria, negara kokoh yang pernah ada pada abad VII hingga XIII.
Pada 921 M, Ibnu Fadlan diutus Kalifah al-Muqtadir, penguasa Dinasti Abbasiyah di Baghdad, untuk pergi ke Kerajaan Bulgar di hulu Sungai Volga. Dan itulah awal mula penyebaran agama Islam di Kazan yang berlanjut sampai saat ini.
Kazan meliputi area lebih dari 420 kilometer persegi dan per 2017 lalu, sebanyak 1,231,878 populasi yang menghuni kota tersebut. Pembagian demografi kota tersebut terdiri dari mayoritas etnis rusia (48,6%) dan etnis Tatars (47,6%).
Dan etnis sisanya adalah etnis Chuvash, Ukraina, Azerbaijan, Vietnam dan Yahudi.
Kazan adalah salah satu kota paling multinasional dan multi-keyakinan di Rusia: Islam, Ortodoks, Yahudi dan Katolik dan semuanya saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain. Sebagai contoh, hanya butuh beberapa menit berjalan kaki dari Katedral Annunciation menuju Masjid Kul-Sharif .
Jika kota-kota lain Rusia terkenal dengan taman dan alun-alun indahnya maka di Kazan, landmark yang paling populer adalah Kazan Kremlin. Kazan Kremlin merupakan situs sejarah benteng Tatarstan. Kompleks megah itu dibangun oleh perintah Ivan the Terrible pada reruntuhan kastil lama Khan Kazan.
Dua lokasi terkenal tersebut di atas (Katedral Annunciation dan Masjid Kul-Sharif) juga terdapat di dalam Kazan Kremlin. Di dalamnya pun terdapat Istana Gubernur, pengadilan Artileri Utara, Söyembikä Tower, Transfiguration Tower, Taynitskaya Tower dan Spasskaya Tower.
Bahkan terdapat makam Khan di dalam Kazan Kremlin. Pula, situs ini sudah dideklarasikan sebagai situs warisan dunia pada tahun 2000 silam.
Keberagaman di Kazan pun tidak hanya sebatas agama, adat istiadat di antara dua ras besar: Rusia dan Tatars juga mampu saling melengkapi. (rur/net)
