25 radar bogor

Mulai Bahas Power Sharing

Presiden KPSI Iqbal dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat menunjukan kontrak politiknya.

JAKARTA–RADAR BOGOR,Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus mencari peluang untuk mengajak Partai Demokrat masuk koalisi pemilu presiden mendukung Prabowo Subianto. Kali ini Partai Gerindra menawarkan mekanisme power sharing atau pembagian kekuasaan jika nanti memenangkan Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, kemarin (22/5). Fadli menilai Partai Gerindra dan Demokrat memiliki potensi untuk menjalin koalisi. Jika nanti koalisi itu berujung kemenangan, Gerindra siap berbagi kekuasaan dengan Partai Demokrat. ”Bagaimana kita melakukan power sharing, karena tidak mungkin ada satu dua partai yang dominan,” katanya.

Fadli menuturkan, mekanisme pembagian kekuasaan adalah hal penting. Sebab, Indonesia memiliki wilayah yang luas. Banyak urusan yang harus diselesaikan. Pembagian kekuasaan menjadi opsi ideal. ”Pembicaraan soal power sharing itu diperlukan,” ujarnya.

Menurut Fadli, Partai Gerindra saat ini terus melakukan komunikasi intensif dengan partai peserta pemilu, terutama yang belum menentukan calon dalam pilpres. Fadli mengaku optimistis terkait dengan peluang Partai Demokrat bergabung dalam koalisi.

”Tentu yang sudah intensif dengan PKS dan PAN, selanjutnya adalah Demokrat dan PKB,” ucap wakil ketua DPR itu.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan bahwa komunikasi tidak hanya dilakukan dengan Partai Gerindra. Partai Demokrat juga menjajaki koalisi dengan partai lain. ”Partai Demokrat masih punya waktu untuk menentukan koalisi,” ungkapnya.

Menurut Agus, partainya masih memikirkan opsi pembentukan poros ketiga. Pembicaraan itu juga dilakukan dengan sejumlah partai. Namun, Partai Demokrat tetap terbuka pada opsi lain. ”Pada saatnya nanti diputuskan apakah di poros ketiga atau salah satu poros,” jelas wakil ketua DPR tersebut.bay/c20/oni)