25 radar bogor

Begal Incar Area Hotspot Gratis

KEJAHATAN: Polisi menggiring tiga pelaku pembegalan di area hotspot Cibinong, kemarin (22/5).
CIBINONG–RADAR BOGOR,Peringatan bagi Anda yang biasa memanfaatkan fasilitas wifi/ hotspot gratis di tempat umum. Bisa-bisa Anda menjadi korban pembegalan seperti yang dialami IA (20).
Mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bogor ini koma akibat dibacok begal di bagian dagu dan dadanya. Peristiwa tersebut terjadi di pusat pelayanan wifi gratis milik Telkom di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (8/5) dini hari.
Saat itu, sekitar pukul 03.00 WIB, korban yang tengah memainkan HP didatangi lima pelaku. Mereka kemudian mengancam korban dengan celurit dan meminta sejumlah barang miliknya, termasuk HP.
Namun, korban menolak dan sempat terjadi perkelahian. Melihat korbannya melawan, pelaku membacok korban dan membawa kabur satu unit HP.
Seminggu kemudian, dari keterangan korban yang mengenali salah satu pelaku bergigi ompong, Satreskrim Polres Bogor meringkus tiga dari lima pelaku di Cikaret dan Sukahati.
Mereka adalah DN (15) warga Kecamatan Sukaraja serta JH (24) dan TS (17)  warga Kecamatan Cibinong. Sementara, dua pelaku lainnya masih buron.
Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky dalam keterangan persnya di Mapolres Bogor, kemarin (22/5), menjelaskan kawanan begal ini memang menjadikan masyarakat yang masih beraktivitas dini hari sebagai sasaran.
”Korban ini sedang nongkrong di Telkom Tegar Beriman, memanfaatkan wifi gratis, kondisinya memang sepi,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro menambahkan, pelaku diancam Pasal 365 dan 480. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan satu celurit, satu unit HP merek Samsung Galaxy J2, satu dus HP dan satu unit sepeda motor milik pelaku.
”Salah satu pelaku terpaksa kami lakukan tindakan terukur di bagian kakinya karena mencoba melawan saat diringkus. Dia ini pelaku utamanya,” terangnya.
Dari pengakuan pelaku yang tertangkap, mereka sudah tujuh kali membegal, lima di antaranya masuk sebagai laporan polisi.
”Kami akan terus kembangkan kasus ini. Masyarakat diimbau tidak berkeliaran di lokasi yang jauh dari pengawasan dan sepi,” pungkasnya.(wil/c)