25 radar bogor

80 Persen Pegawai Transmart Warga Bogor, Serap 1.000 Tenaga Kerja

ilustrasi transmart

BOGOR-RADAR BOGOR, Transmart Yasmin akhirnya buka suara soal dugaan pungutan uang kepada para pencari kerja yang mendaftar. Corporate Communications GM Transmart Carrefour, Satria Hamid membantah keras tudingan itu. Dia menegaskan, rekrutmen tenaga kerja pada Transmart di bilangan KH Abdullah Bin Nuh, dilakukan dengan transparan.

”Proses rekrutmen kita kerja sama dengan dinas tenaga kerja setempat. Tidak ada pungutan apapun. Sama sekali tidak ada. Kalau ada, berarti itu oknum dan itu bukan orang kita (Transmart, red),” tegas Satria kepada Radar Bogor kemarin (22/5).

Musabab kasus ini, Satria mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak percaya begitu saja pada modus iming-iming kerja dengan membayar sejumlah rupiah. Dia kembali menegaskan, hal seperti itu tidak dibenarkan dan tidak ada dalam standar operasi kerja Transmart dalam penerimaan pegawai.

”Kalau ada, itu murni oknum. Time line rekrutmen kami jelas. Bahkan sejauh ini, kami sudah menerima pegawai yang 80 persennya adalah warga Kota Bogor,” ujarnya.

Satria merinci, proses rekrutmen pegawai Transmart Yasmin diawali dengan koordinasi bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, berbagi informasi daftar lowongan pekerjaan di lokal ritel nasional tersebut. Informasi itu juga disampaikan Transmart melalui sejumlah media.

Selanjutnya, proses penerimaan lamaran dilakukan satu pintu oleh pihak Disnaker Kota Bogor. Setelah masa penerimaan lamaran selesai, ada prosesi serah terima jumlah lamaran dari Disnaker Kota Bogor kepada Transmart.

”Kami kemudian melakukan proses seleksi lamaran yang diterima dengan memanggil pelamar dan melakukan proses seleksi selanjutnya,” kata dia.

Seperti seleksi penerimaan karyarwan pada umumnya, ada empat tahap dalam seleksi di Transmart. Mulai dari tinggi badan sesuai aturan, psikotes, wawancara, dan medical check up untuk divisi fresh.

”Setelah itu kami menentukan tanggal join sesuai dengan kebutuhan. Setelah opening, kami membuat laporan penerimaan ke dinas setempat,” tukasnya.

Satria menambahkan, secara keseluruhan, keberadaan Transmart diprediksi mampu menyedot 1.000 lebih tenaga kerja. Karena ia mengimbau kepada seluruh pengelola tenant di Transmart agar memprioritaskan warga sekitar atau Kota Bogor sebagai pegawai. Toh, menurutnya, hal itu akan lebih efisien ketimbang mencari pegawai dari luar daerah.

Sebagai informasi, setelah Transmart menjadi lokal ritel nasional dengan kepemilikan 100 persen saham oleh pengusaha Chairul Tanjung, Transmart memiliki kebijakan prioritas mengakomodasi kearifan lokal. Khusus di Kota Bogor, Transmart memberi kesempatan UMKM Kota Hujan menjadi pemasok.

”Seperti Bakul Bogor, Dekranasda. Itu komitmen kami agar ekonomi kerakyatan bisa tumbuh di lokasi kami berada. Target kami, Transmart menjadi magnet kebanggaan Kota Bogor dan destinasi wisata baru. Kebanggaan dan icon Kota Bogor. Gak perlu jauh-jauh ke Bandung untuk menikmati Trans Studio, ada versi mininya di sini,” ujarnya. (ric/ysp)