BOGOR–RADAR BOGOR,Aksi turun ke jalan yang dilakukan warga Bukit Cimanggu City (BCC) pada Minggu (20/5), membuat Plt Wali Kota Bogor, Usmar Hariman angkat bicara. Dalam waktu dekat, dirinya segera melakukan koordinasi dengan PT Marga Sarana Jabar (MSJ), terkait permintaan warga yang ingin mengakses langsung Tol BORR seksi IIB dari gerbang keluar masuk perumahan.
Menurutnya, sah-sah saja jika warga BCC menyampaikan aspirasinya. Hanya, ada pertimbangan-pertimbangan teknis yang tidak bisa dikesampingkan.
“Mangga kalau masyarakat menyampaikan aspirasi, karena pastinya MSJ sudah melakukan kajian penuh dengan pertimbangan-pertimbangan ramp on di situ,” jelasnya kepada wartawan, kemarin (21/5).
Usmar mengaku, memang belum mengetahui situasi dan kondisi di lapangan. Tapi, menurut dia, seharusnya bisa diberlakukan rekayasa lalu lintas sehingga masyarakat BCC bisa tetap mengakses tol BORR seksi IIB. “Iya, memang harusnya ada U-turn yang gak jauh kalau untuk kendaraan. Tapi semuanya akan kita bicarakan lagi,” singkatnya.
Sementara itu, warga RT 01/11 Perumahan BCC, Lukman Malanuang, tetap kukuh agar warga BCC bisa mengaksel tol langsung dari gerbang keluar masuk perumahan.
“Selama pembangunan tol seksi IIB ini, masyarakat BCC yang berjumlah enam ribu KK (kepala keluarga) sangat tersiksa dengan kemacetan yang sangat parah,” ujarnya.
Kondisi itu kemudian diperparah dengan wacana tarif tol BORR seksi IIA (di samping Depo Bangunan) akan disamakan dengan tarif tol BORR seksi IIB, yakni sebesar Rp10 ribu. Lukman juga menyoal desain ramp on seksi IIB yang tak sependek ramp on seksi IIA.
“Ini sangat menimbulkan pemborosan yang luar biasa,” kata Lukman.(fik/c)
