25 radar bogor

Puasa, Masak Sendiri

Ilustrasi

Selama Ramadan, beberapa santri ada yang memilih pulang, meski tak sedikit yang kemudian menetap di ponpes. Romli mengaku, dirinya tidak melarang santrinya jika ingin ada yang pulang bertemu keluarganya. Rencananya, ponpes baru akan meliburkan santrinya pada 9 Juni hingga 9 Juli mendatang.

“Selama Ramadan tidak ada agenda khusus. Fokus di hafalan Alquran. Tapi tergantung anaknya juga, jika dia lebih cerdas dan pengertian, bisa lebih cepat.

Dan target itu rata-rata berhasil, karena kan mereka tinggal di pesantren, 24 jam. Kalau bukan dihabiskan untuk belajar, apa lagi. Kecuali memang hanya sekolah formal,” ujarnya.

Romli menuturkan, di pagi hari santri akan bersekolah formal seperti biasa. Sehabis Zuhur hingga menjelang Ashar dilanjutkan dengan hafalan Alquran, begitu selanjutnya sehabis Ashar hingga menjelang Magrib.

“Jam tiga malam tahajud ada murojaah, sampai ke subuh mengaji lagi sampai jam 6. Kalau Ramadan di sini, saat berbuka dan sahur mereka memasak sendiri sesuai jadwal piket masing-masing. Siapa yang masak sore dan sahur sudah ada pembagiannya,” jelasnya.(wil/c)