BOGOR–RADAR BOGOR,Memperingati hari jadi ke-7, Lorin Sentul Hotel tampil beda dari biasanya. Ratusan santri dari Yayasan Panti Asuhan Wisma Karya Bakti memadati grand ballroom di lantai 10 hotel yang telah disulap menjadi ’’Kampung Santri’’. Tema itu sengaja diangkat sebagai puncak dari rangkaian acara milad, yang tahun ini bertepatan dengan Ramadan.
Owner Lorin Sentul Hotel, Tinton Soeprapto mengatakan bahwa pada milad kali ini, ia ingin lebih dekat dengan para santri. ’’Di sini mayoritas santri, sekarang waktunya Ramadan, kita ajak anak-anak berkumpul di Kampung Santri. Sembari kita tunjukkan bahwa kita Pancasila, santri, nasrani, apa pun itu, kita semua sama,’’ ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (21/5).
Di tempat yang sama, Public Relation Manager Lorin Sentul Hotel, Aldo Syah, menjelaskan bahwa Kampung Santri merupakan puncak dari rentetan peringatan hari jadi Lorin Sentul Hotel yang sudah dilaksanakan sejak awal Mei lalu.
’’Diawali dengan donor darah bekerja sama dengan Yon Armed, kemudian vaksin massal vaksin difteri, satu lagi kita mengadakan general check up kepada semua karyawan Lorin,’’ paparnya.
Khusus general check up, ia ingin memastikan bahwa tamu-tamu yang datang ke Lorin Sentul Hotel merasa aman, lantaran semua pegawainya dipastikan sehat secara fisik. Dalam kesempatan itu, manajemen hotel juga memberikan penghargaan kepada karyawan teladan, berupa paket perjalanan umrah.
Kampung Santri diisi berbagai agenda acara. Seperti pembacaan ayat-ayat suci Alquran hingga pertunjukan musik religi yang dikemas secara modern.
’’Karena santri-santri dari Yayasan Panti Asuhan Wisma Karya Bakti selalu menampilkan sesuatu yang sangat unik. Mereka sudah beberapa kali tampil di luar negeri,’’ kata Aldo.
Atas suksesnya acara, Aldo mewakili manajemen hotel menyampaikan terima kasih kepada para santri yang hadir, GM Lorin Sentul Hotel Heri Haryosa, dan owner Lorin Sentul Hotel Tinton Soeprapto. Berkat keduanya, Lorin Sentul Hotel selalu mengalami pertumbuhan yang baik.(fik/c)
