JAKARTA–RADAR BOGOR, Video Alquran disobek-sobek dan dibuang di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, seorang pria merekam dan memperlihatkan sobekan Alquran di jalan Gunawarman tersebut. Beredarnya video tersebut bukan saja membuat geram umat Islam. Politikus Senayan sampai kepolisian pun tak kalah geram. Pun demikian dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ini Video Alquran Disobek-sobek Dibuang di Jalan Gunawarman. Perobekan Alquran itu disebut MUI sebagai tindakan yang disengaja oleh pihak tak bertanggungjawab.
Motifnya, tidak lain untuk memunculkan rasa saling curiga di antara masyarakat. Demikian disampaikan Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi saat dikonfirmasi, Senin (21/5/2018).
Biadab! Beredar Video Kitab Suci Alquran Disobek-sobek Dibuang di Jalan
Zainut menduga, ada motif lain, seperti ingin memancing emosi umat Islam agar marah. Atau bisa juga ingin mengadu domba dengan kelompok yang lain.
“Setidak-tidak ingin menciptakan suasana saling curiga agar terjadi ketegangan dan gesekan di masyarakat,” ungkapnya.
Karena itu, lanjut Zainut, ia mengimbau umat Islam tidak terpancing dan terprovokasi dengan hal tersebut. Selain itu, pihaknya juga meminta umat Islam menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.
“Kita tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang,” tegasnya. (fir/ruh/ysp/ps)
