25 radar bogor

Seminggu Dua Kali Direndam Banjir

BANJIR: Lantai dasar Blok A Pasar Jambu Dua kembali terendam banjir, Sabtu (19/5).

BOGOR–RADAR BOGOR, Meski gorong-gorongnya sudah diperbaiki pada 19 April lalu, tak membuat pedagang Pasar Jambu Dua bisa terhindar dari banjir. Seperti yang terjadi pada Sabtu (19/5) sore, lantai dasar Blok A Pasar Jambu Dua kembali terendam banjir semata kaki.

Hal ini pun dikeluhkan oleh para pedagang. Waktu yang semestinya digunakan untuk melayani pembeli, malah harus diisi dengan membersihkan kiosnya dari genangan air. Bukan hanya itu, rendaman air yang mencapai semata kaki itu membuat para pembeli enggan untuk turun ke kios-kios di lantai dasar.

Salah seorang pedagang Blok A Pasar Jambu Dua, Rinaldi (25) mengaku kesal dengan rendaman air yang lagi-lagi menimpa kiosnya.

Ia meng­anggap Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD-PPPJ) tak becus menangani banjir di tempatnya berjualan. Sebab, belakangan PD-PPJ sudah memperbaiki gorong-gorong yang disebut sebagai biang banjir. “Ini sih enggak berubah dari sebelum yang katanya dibenerin,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Hari itu, intensitas hujan di Kota Bogor memang sedang tinggi. Sejak siang hingga sore hari hujan deras tak kunjung henti. Kondisi tersebut mem­buat kondisi Pasar Jambu Dua yang sempat terbebas dari masalah banjir, kembali teren­dam.

Air hujan yang seha­rus­nya mengalir ke Sungai Ciliwu­ng, malah kembali ke arah kios-kios di lantai dasar.

Rinaldi meminta agar PDPPJ sungguh-sungguh menangani banjir, khususnya di Blok A Pasar Jambu Dua. Karena, menurut­nya, selama bulan Ramadan seharusnya pasar menjadi tempat yang ramai dikunjungi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Unit Pasar Jambu Dua, Andrian Hikmatullah, tak memungkiri bahwa di Pasar Jambu Dua masih kerap terjadi banjir. Banjir Sabtu sore ini, bahkan bukan yang pertama setelah gorong-gorong diperbaiki.

Pada Kamis (10/5) pun, menurutnya terjadi banjir ketika hujan deras. “Jadi, seminggu kemarin dua kali tergenang semata kaki,” ujarnya ketika dikonfirmasi.

Ia menduga ada sampah yang menyumbat di gorong-gorong yang belakangan diperbaiki. Menurutnya, perbaikan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor itu memang sebatas mengganti gorong-gorong yang pecah.

Sehingga ada bagian yang memang belum diperbaiki pada gorong-gorong yang letaknya dekat dengan Jalan Ahmad Yani itu.

“Dinas PUPR belum sampai menemukan gorong-gorong yang besar dikarenakan keterbatasan anggaran. Infonya, sedang mengajukan di anggaran 2018. Kalau tidak direalisasi mungkin menunggu tahun anggaran 2019,” beber Andrian.

Kini, untuk sementara turap tersebut ditutup menggunakan seng dan bambu agar terhindar dari sampah. Di samping itu, bagian Teknik PD PPJ sedang menggodok perencanaan rehabilitasi Blok A lantai dasar Pasar Jambu Dua.(fik/c)