25 radar bogor

Ponpes Modern Al-Alawiyah Seimbangkan Pengetahuan Agama dan Umum

TERLIBAT: Para santriwati saat bersih-bersih dan membantu membereskan kelas.

Pondok Pesantren Modern Al-Alawiyah menyiapkan santri untuk menjadi seorang khalifah atau pemimpin. Baik untuk bangsa, juga untuk keluarga.

Sejak pesantren ini berdiri, terutama bermula dari madrasah ibtidaiyah, sudah ada siswanya yang menjuarai dai tingkat nasional dan masuk TV pada saat itu.

Sedangkan prestasi yang lainnya, setiap tahun memang selalu mengikutsertakan santri, baik itu dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), maupun Musabaqoh Qiroatil Kultum (khusus lomba baca Kitab Kuning).

Tahun kemarin, setidaknya ada sembilan santri yang mewakili Kota Bogor ke Jawa Barat untuk mengikuti MTQ di Cianjur. “Cuma, pada saat masuk tingkat nasional, kebetulan anaknya sakit, jadi tidak ikut,” beber Alwi.

Pesantren ini juga pernah mewakili Kota Bogor ke tingkat provinsi pada pekan olahraga santri yang dilaksanakan di Sukabumi. “Pada waktu itu lomba basket dan futsal untuk putra,” tuturnya.

Lantaran sebagai pesantren modern yang terintegrasi dengan sekolah formal, maka setelah lulus dari pesantren, para santri bukan hanya menjadi seorang ustaz, tapi bisa jadi pengusaha dan bisa kerja di mana-mana.

“Modalnya sudah punya ijazah juga punya keahlian bahasa Arab dan Inggris,” ungkapnya. Itu merupakan prestasi dan kebanggaan tersendiri untuk pesantren ini.

Sesuai dengan visi pesantren ini, yakni menyiapkan pemimpin agama dan bangsa, yang memiliki keseimbangan antara pikir dan zikir dalam mengemban amanah, ibadah, dan khalifah. “Pada intinya pemimpin bangsa, juga pemimpin untuk keluarga dan lainnya,” tutupnya.(cr4/c)