25 radar bogor

Enam Paket Gagal Lelang

Sofyan/ Radar Bogor TERBENGKALAI: Jalan Lingkar Dramaga belum dapat terwujud karena terus gagal lelang.

CIBINONG–RADAR BOGOR,Serapan anggaran APBD Kabupaten Bogor kerap dikritik karena tak jarang menghasilkan silpa yang tak sedikit. Namun berbeda dengan tahun ini, hingga 7 Mei 2018, Unit Lelang Pengadaan Barang/Jasa (ULP-BJ) telah melelangkan 85 pekerjaan konstruksi dengan pagu anggaran Rp307,65 miliar.

Efisiensi dari kegiatan yang selesai lelang pun mencapai 14,40 persen. Secara keselu­­ruhan, ULP melayani 231 permo­honan lelang dengan pagu anggaran Rp469,89 miliar.

Dikatakan Kepala ULP Budi CW kepada Radar Bogor, belum lama ini, kegiatan lelang tidak hanya konstruksi. Namun ada 41 pengadaan barang dengan anggaran Rp86 miliar, 71 jasa konsultasi Rp31 miliar, dan 34 jasa lainnya mencapai Rp44 miliar.

”Total 231 kegiatan, 168 di antaranya telah selesai, kemudian 40 masih berjalan dan 17 persiapan. Lalu ada enam yang batal dan gagal lelang,” jelas Budi.

Lebih lanjut ia mengatakan, 231 kegiatan tersebut total pagu anggarannya mencapai Rp469,89 miliar. ”Dari 168 kegiatan yang selesai, efisiensi yang tercapai hingga 14,4 persen, atau Rp54 miliar,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi menilai, sudah seharusnya pekerjaan kon­struksi yang memiliki pagu anggaran besar masuk ke ULP lebih awal. Pa­salnya, dengan anggaran besar, per­usahaan pun dituntut untuk me­miliki kualifikasi yang di­inginkan pengguna anggaran.

”Takutnya kan gagal lelang. Kalau masih awal seperti seka­­rang, kalaupun ada gagal bisa cepat dilelang ulang.

Tren tahun-tahun sebelumnya, Dinas PUPR itu baru lelang pas pertengahan tahun, pas gagal enggak bisa dilelang ulang. Ujung-ujungnya, anggaran tidak terserap,” tan­dasnya.(wil/c)