Salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib yang terus dikembangkan Pondok Pesantren Riyadhul Jannah adalah Pramuka. Tesrbukti, dalam rentang waktu empat tahun sejak 2015, pesantren ini mampu meraih 53 medali dan tujuh big trofi di bidang ekskul tersebut.
Syahrul Ramadhan (21), salah satu pengajar sekaligus pembina Pramuka mengatakan, semua prestasi tersebut diraih berkat ketekunan dan kuatnya pembinaan kepramukaan di Riyadhul Jannah. ”Kami helat kegiatan rutin Pramuka setiap Sabtu siang.
Ada berbagai kegiatan sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor di Ponpes Riyadhul Jannah.
Hampir setiap tahun, kata Syahrul, Pasukan Pramuksa Riyadhul Jannah (PARIJA) selalu mengikuti berbagai event maupun kepramukaan di dalam maupun di luar daerah. ”Alhamdulillah, ini jadi semangat tersendiri buat para santri. Pramuka juga menjadi salah satu promotor untuk memperkenalkan Riyadhul Jannah kepada masyarakat luar melalui berbagai prestasi,” bebernya.
Syahrul melanjutkan, modal kesantrian yang dipadu dengan unsur kepramukaan, ternyata sangat berguna untuk mengambangkan skill dan kemampuan para santri.
Ia mencontohkan, lemari prestasi yang menggunung itu antara lain lomba smaphore, morse, P3K, sandi-sandi, yel-yel, paper craft, stand up comedy, hasta karya, kaligrafi, melukis, resensi, teknologi tepat guna, pidato dwibahasa, dan lainnya.
”Kami ingin ilmu-ilmu baik tentang kepramukaan maupun keagamaan yang telah mereka raih, dapat berguna dan bermanfaat. Sehingga andika-andika Pramuka dapat mengembangkan potensi yang lebih baik usai lulus dari Riyadhul Jannah,” pungkas pria kelahiran 1997 itu. (cr3/c)