25 radar bogor

Target PKB Rp518 Miliar

SOFYANSYAM/RADAR BOGOR BANTUAN: Bupati Bogor Nurhayanti mengemudikan mobil Sambalada yang diberikan kepada Samsat.

CIBINONG–RADAR BOGOR,Samsat Saba Ke­lurahan dan Desa (Sam­balada) akan hadir di te­ngah-tengah masyarakat un­tuk memudahkan para wajib pa­jak (WP) membayar pajak ken­­daraan bermotor (PKB). Rencananya, Sam­balada akan resmi mengaspal pekan depan.

Sambalada ini, menu­rut Ke­pala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wila­yah Kabupaten Bogor (P3D), Ateng Kusnandar, meru­pakan ban­tuan dari Pemerintah Ka­bu­paten Bogor. Setelah di ta­hun sebelumnya, mobil serupa juga diberikan. Kini P3D Wi­layah Kabupaten Bo­gor me­miliki tiga unit mobil yang beroperasi untuk Samsat Keliling.

“Insyaallah November akan ditambah lagi. Jika sebe­lum­nya ada Samper yang be­roperasi ke perusahaan-pe­rusahaan, lalu Samentawis yang wilayah operasinya ke tempat wisata. Nah, khusus Sambalada ini, ke desa-desa dan kelurahan. Nanti ber­koordinasi dengan kades dan lurah yang membutuhkan, jadi memang berdasarkan permintaan,” papar Ateng kepada Radar Bogor.

Ateng menjelaskan, pro­ses pembayaran PKB di Sam­sat Induk dengan Samsat Ke­lil­ing tak jauh berbeda, malahan lebih cepat. Namun, wilayah operasionalnya memang ma­sih belum mampu menjangkau 40 kecamatan yang ada.

“Selain permintaan, bisa juga nantinya Sambalada ini men­datangi desa atau ke­lu­rahan tertentu, berdasar­kan data angka KTMDu yang ting­gi, tapi dengan sebelumnya dila­kukan sosialisasi,” ungkapnya.

Kehadiran Sambalada ini, sambung Ateng, tak lain untuk melayani WP di desa dan kelurahan, tentu dengan ada­nya permintaan. Jika ada permintaan yang sama, harus dijadwal ulang. Selain itu, Sambalada pun diharapkan bisa meningkatkan pen­da­patan dari PKB, serta me­ngurangi angka KTMU yang tidak melakukan daftar ulang. “Sejalan dengan itu, nanti­nya kan bagi hasil dengan Pem­kab Bogor juga semakin me­ningkat,” tuturnya.

Lebih lanjut Ateng me­ngung­kapkan, rata-rata PKB yang didapatkan dari Samsat Ke­liling antara 50-60 juta se­ha­ri, jauh jika dibanding­­kan dengan pendapatan di Sam­sat Induk. Meski begitu, keberadaan Samsat Keliling sedikit banyak membantu untuk mencapai target PKB tahun 2018 yang mencapai Rp518 miliar. “Mudah-mu­dahan pekan depan sudah bisa beroperasi,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Bo­gor Nurhayanti menutur­kan, dengan diberikannya ban­tuan mobil tersebut, diharap­kan bisa meningkatkan pe­ne­rimaan PKB yang berdam­pak pada bagi hasil pajak dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ini merupakan upaya-upaya Pemkab Bogor dalam rang­ka melayani masyarakat yang ingin membayar pajak dengan menjemput bola. Selain itu, juga kita lakukan untuk inten­sifikasi terhadap penerimaan bagi hasil pajak kendaraan bermotor dengan Pemprov Jawa Barat,” ujar bupati.(wil/c)