PAMIJAHAN–RADAR BOGOR, Santunan anak yatim dan duafa, sudah menjadi agenda rutin Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Bogor, setiap Ramadan. Setiap tahunnya, kegiatan ini dilakukan di 10 titik lokasi.
Tahun ini, SRMI menargetkan titik lokasi kegiatan santunan anak yatim dan duafa bisa bertambah dua kali lipat. “Kegiatan ini (santunan) wajib ada. Malah harus lebih banyak dan semarak. Kegiatan ini sudah 10 tahun berjalan,” ujar Ketua SRMI Bogor, Ruhiyat Sujana, kepada Radar Bogor, kemarin (18/5).
Menurutnya, Ramadan menjadi momentum berbagi kepada anak yatim dan duafa, sekaligus meningkatkan kepedulian dan perhatian kepada warga yang tidak mampu.
Ia juga mengatakan, organisasi yang dipimpinnya ini merupakan wadah atau alat untuk mendampingi warga miskin, baik materi maupun moral. Ia pun berharap, apa yang dilakukannya ini bisa menjadi contoh bagi lembaga atau organisasi lainnya untuk melakukan hal yang sama.
“ Saya juga ingin mengimbau kepada para agniya agar senantiasa menyisihkan hartanya. Karena harta yang kita miliki ada hak mereka (warga miskin),” imbuhnya.(dkw)