25 radar bogor

SOTR Boleh, Konvoi Dilarang

ILUSTRASI: Sahur on the road.

BOGOR–RADAR BOGOR,Sahur on the road (SOTR)kerap menjadi rutinitas remaja saat bulan Ramadan. Mereka menjadikan SOTR sebagai ajang silaturahmi sekaligus berbagi terhadap sesama dengan membagikan makanan sahur kepada yang membutuhkan.

Sama seperti tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan. Selain rawan kecelakaan, juga rawan terjadinya gesekan dan mengganggu ketertiban umum. Namun, jika ingin berbagi bisa langsung ke lokasi yang dituju tanpa melakukan konvoi.

“Untuk saat ini, masih dalam bentuk imbauan, belum ke pelarangan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama remaja, untuk memanfaatkan waktu sahur dengan hal positif bernilai ibadah,” ujar Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman.

Usmar menuturkan, SOTR ini masih harus dikaji bersama dengan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) dan tokoh agama, untuk melihat kepen­tingan SOTR itu sejauh mana dan maslahat yang ditimbulkan.

Jika memang SOTR yang dilakukan dijadikan ajang dakwah, membangunkan orang sahur dan untuk berbagi serta dilakukannya di satu titik yakni yayasan atau panti asuhan, menurutnya, tidak masalah.

“Kalau seperti itu sah-sah saja melakukan SOTR, selama dilakukan dengan tertib sesuai dengan tujuannya. Bukan konvoi di jalan memakai atribut yang berpotensi mengganggu kenyamanan hingga menimbul­kan kecelakaan,” imbuhnya.

Meski begitu, Usmar mene­kan­kan agar jangan sampai semangat SOTR malah membuat salat Subuhnya terlewat atau malah tidak berpuasa. Sebisa mungkin setelah melakukan SOTR, kembali ke rumah masing-masing dan menjalankan salat Subuh berjamaah di masjid.

“Akan lebih baik puasa ini jadi ajang memperbanyak ibadah dan memperbaiki kualitas ibadah,” katanya.(don/b)