25 radar bogor

Program Unggulan Ponpes Al-Furqon As-Salafiyah, Seni Baca Alquran

PRESTASI: Trofi dan sertifikat penghargaan atas keberhasilan para santri dalam lomba tilawah Quran.

Pondok Pesantren Al-Furqon As-Salafiyyah menuntut santri dengan seni-seni bacaan Alquran yang sangat indah didengungkan, hingga membuat beberapa santri meraih juara.

Untuk prestasi yang ada di ponpes, kata Romdi, orang tuanya bukan hanya mengajar, melainkan juga mendidik. Untuk menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bahkan, sekarang sudah banyak alumni yang membuka pesantren lagi. Ada yang di Bogor, Cianjur, hingga Sukabumi. Pesantren ini sudah menciptakan bibit yang bermanfaat. “Alhamdulillah semua bermanfaat untuk masyarakat, khususnya keluarga,” tuturnya.

Ponpes ini mengembangkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), bahkan ada yang sudah hafidz. Di samping juga menciptakan atau mencetak bibit-bibit tahfidz MTQ dan ada yang bagian tahfidz tilawah. Pengajaran di sini tetap mengutamakan Alquran.

Baru-baru ini, ada lomba tilawah Alquran lima juz tingkat Kota Bogor. Jika ada lomba para santri di ponpes ini pasti selalu mengikuti dan berpartisipasi. “Alhamdulilllah menang, walau tidak selalu juara,” ungkapnya.

Dari tingkat kota, kecamatan, kabupaten atau provinsi, ponpes ini selalu mengirim santrinya untuk ikut lomba. “Namanya perlombaan ada yang menang dan kalah, tapi alhamdulillah selalu menang dalam tilawah,” ungkapnya.

Usia para santri selalu masuk kategori dalam lomba, ada untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Terkadang di sekolah tempat santri bersekolah pun selalu mengadakan lomba tilawah. “Baru-baru ini ada yang dikirim dari sekolah, sampai juara se-Jabodetabek tingkat SMA.

Ada juga yang ke Jogja untuk tingkat nasional antar-SMA. Bahkan ada alumni yang menang tingkat nasional MTQ,” ujarnya bangga. Masih kata Romdi, As-Salafiyah mengacu kepada ulama salaf.

Lantaran zaman dulu dan sekarang berbeda, maka sistem pengajarannya berubah. “Karena dulu guru atau orang tua kami hanya mengajarkan mengaji, sekarang mulai diseimbangkan dengan dibekali pendidikan formal. Mulai tahun sekarang,” tutupnya.(cr4/c)