CIBUBUR–RADAR BOGOR,Setelah wilayah Bogor diawasi ketat, sejumlah pelaku teror rupanya memilih wilayah Cibubur hingga Kota Bekasi menjadi tempat singgah sebelum melakukan serangan ke Ibu Kota Jakarta. Terbukti, sejak 2016 lalu terjadi sejumlah penangkapan orang yang diduga teroris oleh kepolisian.
Data yang diperoleh, sudah ada 18 orang di Kota Bekasi dan sekitarnya diamankan oleh anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri sejak dua tahun lalu.
”Kalau penangkapan terduga teroris ditangani Densus 88 Antiteror Mabes Poliri. Kita hanya sebatas koordinasi usai penangkapan,” terang Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erma Ruswing.
Dia menduga, Bekasi menjadi pilihan kelompok radikal untuk tinggal sementara sebelum menyerang Jakarta. Sebab, akses kota itu berdekatan dengan DKI, juga dekat dengan daerah lain seperti Depok dan Bogor.
”Aksesnya mudah dijangkau. Itu yang mungkin membuat Kota Bekasi dipilih untuk menjadi tempat singgah kelompok teror ini,” jelasnya.
Karena itu, untuk mengantisipasi kedatangan kelompok teror, Erna mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti pemerintahan daerah, camat, lurah dan RW/RT. Bahkan, kerja sama juga dilakukan dengan pengelola stasiun dan terminal.
”Karena kedua tempat itu menjadi titik kedatangan para pengunjung dari luar daerah, termasuk para pelaku teror,” paparnya. Erna menambahkan, peran serta masyarakat juga penting untuk menangkal dan mencegah kelompok-kelompok radikal datang ke lingkungan warga.(dny)
