25 radar bogor

PSK Biasa Mangkal di Terminal

FIKRI/RADAR BOGOR PEKAT: Camat Leuwiliang, Chairuka Judhyanto, memberikan pengarahan kepada PSK dan anak punk yang terjaring razia.

LEUWILIANG – RADAR BOGOR, Petugas gabungan yang terdiri atas Satpol PP, Polsek dan Koramil Ke­camatan Leuwiliang, men­jaring tujuh pekerja seks ko­mersial (PSK) dalam operasi nobat (nongol babat) kemarin (16/5) dini hari. Selain PSK, petugas juga me­ngamankan empat orang anak punk, empat pemabuk, dan 22 botol minuman keras (miras).

Camat Leuwiliang, Chairuka Judhyanto menuturkan, operasi ini dilakukan atas laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan mereka. “Operasi ini kita mulai pada pukul delapan malam hingga pukul dua dini hari,” ujarnya.

Adapun sasaran operasinya, antara lain Terminal Leu­wil­iang, Pasar Leuwiliang, dan di sepan­jang jalan raya Leu­wiliang-Jasinga.

Di tempat inilah, kata dia, pusat berkumpulnya para PSK. Sementara, PSK dan anak punk yang terjaring operasi, selan­jutnya akan dikirim ke pusat rehabilitasi di panti so­sial yang ada di Kabupaten Bo­gor. ”Operasi nobat ini un­ ­tuk meminimalisasi pe­nyakit masyarakat di Leu­wiliang,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Surdin Singamunsong menyebut, operasi gabungan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Terutama mereka yang tengah menjalan­kan ibadah puasa.(cr3/c)