25 radar bogor

PMKS Tembus 1 Juta Orang

SOSIAL: Dinas Sosial Kabupaten Bogor saat membawa salah seorang pengemis dalam operasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

CIBINONG–RADAR BOGOR, Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan. Data yang dimiliki Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor per 2017, jumlah PMKS mencapai angka 1.073.392 jiwa.

Jumlah tersebut terdiri atas fakir miskin 1.028.575 jiwa, anak jalanan 939 orang, ODHA 1.533 orang, penyalahgunaan Napza 267 orang. Jumlah ter­sebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebe­lumnya.

Menurut Kadinsos Kabu­paten Bogor, Roy E Khae­rudin, jumlah PMKS ini ter­ bagi atas 25 jenis, mulai dari anak jala­nan, tunasusila, anak telantar, wanita rawan sosial ekonomi hingga bebe­rapa yang lainnya. Para PMKS ini kebanyakan datang dari luar Kabupaten Bogor, se­perti Cianjur, Suka­bumi, Ban­ ten dan Depok.

”Kabupaten Bogor memang menjadi wilayah favorit. Karena daerah industri. Jadi, mereka miskin di sini tapi mampu di daerah asalnya,” katanya.

Para PMKS yang terjaring, lanjut dia, nantinya akan dikirim ke panti sosial sebelum dikembalikan ke daerahnya masing-masing.

”Pembinaan dan pelatihannya kurang efektif. Sekalipun kurang efektif, tapi tetap harus dilakukan.

Sementara, memasuki bulan Ramadan, ia memperkirakan Kabupaten Bogor akan diserbu para pengemis. Menurut dia, para pengemis ini biasanya dikelola oleh oknum tertentu dengan menyebarkan mereka ke beberapa titik.

”Hampir semua wilayah sekarang. Bukan lagi Cibinong, Citeureup, Sukaraja. Bahkan hingga Jasinga pun ada,” ucapnya.

Di sisi lain, ia mengeluhkan turunnya anggaran Dinsos tahun ini, dari Rp19 miliar, menyusut menjadi hanya Rp17 miliar.(wil/c)