BOGOR–RADAR BOGOR,Meski masih menjabat Plt Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, tampaknya sudah mempersiapkan pencalonannya di kursi legislatif 2019. Terbukti, diam-diam Usmar telah resmi menjadi kader Partai Gerindra. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam.
“Iya, Usmar sudah bikin KTA (kartu tanda anggota), mungkin sudah tiga minggu atau sebulan yang lalu. Kalau keanggotaan sudah resmi dan secara aturan tidak masalah,” ujar Sopian kepada Radar Bogor, kemarin (17/5).
Sopian mengatakan, ada dua pilihan yang sedang diincar Usmar. Yakni, mendaftar untuk DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat. Ke mana pun pilihan Usmar, kata Sopian, Gerindra akan mendukung.
“Untuk RI sudah dikonfirmasikan ke DPP, tapi informasi terakhir ke Provinsi Jawa Barat,” kata Sopian.
Sosok Usmar yang dilihat sebagai tokoh masyarakat juga wakil wali kota Bogor, menurutnya, potensi itu harus diambil. Sebab, sangat disayangkan ketika Usmar memiliki potensi besar tetapi saat Pilkada Kota Bogor tidak bisa maju.
“Banyak pertimbangannya, minimal juga kan dia memiliki basis massa,” ungkapnya.
Syarat yang diberikan Gerindra kepada Usmar untuk maju dalam pemilihan legislatif pun tak neko-neko. Selain syarat kepemilikan KTA, Usmar harus bisa bergotong royong untuk kebutuhan yang diperlukan hingga masa pemilihan nanti.
“Kalau itu (Jabar atau RI) dikembalikan ke dia saja, maunya RI atau provinsi. Kita di DPC mendorong. Kalau di RI tinggal kuatin di Kota Bogor dan Cianjur. Insyaallah (berangkat) dari Gerindra,” katanya.
Sementara itu, Usmar berkilah, belum akan menentukan sikap politiknya hingga masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang kini tengah berlangsung itu selesai. Ia juga mengaku belum resmi masuk partai mana pun. Namun, hingga kini sudah ada tiga partai yang intens menjalin komunikasi dengannya.
“Pilihan partainya setelah istikharah. Ada tiga partai dan sedang komunikasi, dan menguat ke satu partai nantinya, kan gak mungkin tiga partai toh,” sebutnya. (gal/c)
