KEMANG–RADAR BOGOR, Tongkat komando Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (ATS) berganti. Hari ini (18/5) tampuk kepemimpinan Danskadron 6 Wing 4 akan diserahterimakan dari Letkol Pnb Suryo Patmonobo kepada Letkol Pnb A Kholiq Yulianto, yang sebelumnya menjabat Kalambangja Wing 4 Lanus ATS.
Letkol Suryo selanjutnya akan mengisi pos barunya sebagai Staf Operasi Mabes TNI. Serah terima jabatan ini akan dipimpin Danlanud ATS, Marsma TNI Irwan Is Dunggio.
Letkol Suryo membeberkan, banyak kesan selama 1,5 tahun memimpin jabatan Komandan Skadron Udara 6. Salah satunya, kuatnya silaturahmi dan kekeluargaan seluruh kesatuan anggota Skadron Udara 6, mulai pangkat paling rendah hingga dengan komandan.
“Terus terang, baru kali ini selama berdinas saya merasakan kekeluargaan tanpa sekat dan pangkat. Semua seperti satu keluarga,” katanya kepada Radar Bogor.
Kesan lainnya yang membanggakan selama menjabat adalah, zero accident. Lingkungan kerja yang baik menurutnya jadi kunci utama. Koordinasi dan komunikasi yang baik bisa meminimalisasi be ban kerja.
“Saat banyak penugasan kerja dalam waktu bersamaan, itu terasa sekali perjuangannya. Saat semua bisa berjalan baik tanpa ada accident, itu prestasi yang buat saya pribadi paling membanggakan,” tuturnya.
Latihan terbang malam dengan frekuensi yang sering, kata Suryo, menjadi harapan agar dilanjutkan oleh Danskadron yang baru. Selama ia memimpin, latihan malam sudah dimulai per semester. Ia ingin ke depannya bisa dilanjutkan sebulan sekali.
Sementara itu, Letkol Pnb A Kholiq Yulianto saat ditemui Radar Bogor mengaku siap melanjutkan apa yang menjadi capaian dan raihan Danskadron sebelumnya.
Terpisah, Danlanud ATS Marsma TNI Irwan Is Dunggio mengutarakan, sertijab adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam pembinaan personel. Selain sebagai momen penyegaran ruang keorganisasian, sertijab juga sebagai momen pengembangan berbagai harapan baru yang belum terakomodasi.
“Kalau ini dilakukan dengan baik, maka dampaknya akan sangat besar terhadap kinerja satuan. Kebaikan-kebaikan ini pun akan berdampak besar untuk Lanud ATS dan TNI AU,” pungkasnya.(cr3/c)