BOGOR–RADAR BOGOR,Hujan tak menghambat jamaah melaksanakan salat Tarawih pertama di Masjid Raya Kota Bogor, tadi malam. Diawali tausiyah, tarawih berlangsung khusyuk 20 rakaat.
“Tarawih ini adalah rahmat yang diberikan Allah SWT, dan hujan ini adalah sebuah berkah,” ungkap Ketua DKM Masjid Raya, Ahmad Fathoni kepada Radar Bogor.
Menurutnya, tak ada perbedaan pada salat Tarawih kali ini. “Kaitan tata cara semua dilakukan seperti biasa. Dari jumlah rakaat sama, begitu pula dengan one day one juz sekaligus mengkhatamkan Alquran,” sambungnya.
Satu sisi, DKM tengah lakukan pembenahan pada petugas salat Tarawih. Dimana, imam salat wajib tahfidz 30 juz Alquran. Kemudian untuk muazin juga diperkuat 3 sampai 4 juz.
“Untuk imam disiapkan empat orang dan muazin lima orang,” sambungnya.
Selain itu, tausiyah juga dilakukan tiga kali dalam sehari selama bulan Ramadan. Penceramah juga diambil dari tokoh agama dan dai yang ada di Kota Bogor. Baik dari unsur organisasi keagamaan maupun akademisi.
“Jadi, tausiyah dilakukan bada tarawih, selepas dhuha, dan sebelum berbuka puasa. Untuk berbuka, karena di sini itu masjid transit, kita siapkan penganan 350 sampai 600 penganan sehari. Kecuali Sabtu-Minggu kita naikkan,” urainya.
DKM juga menerima sumbangan berupa takjil dan sedekah dari para jamaahnya. Untuk itu, Ahmad juga mengajak masyarakat untuk meramaikan bulan suci Ramadan dengan meramaikan masjid yang terletak di bilangan Pajajaran Kota Bogor itu. (dka/c)
