25 radar bogor

Karoket dan Sambal Kacang

IST PEDULI: Ervan memberikan santunan kepada anak yatim saat puasa tahun lalu (kiri). Ervan bersama pemerintah desa dan masyarakat mengadakan silaturahmi jelang Ramadan.

TIDAK bisa dimungkiri, setiap datang Ramadan, banyak umat muslim berburu berbagai macam kuliner. Bahkan tidak sedikit warga yang memiliki menu khusus dan wajib dihidangkan saat sahur maupun berbuka. Tak terkecuali Ervan Sulaeman.

Suami dari Yami M. Sabariah ini selalu meminta disediakan karoket dan sambal kacang sebagai menu berbuka puasa. Menurut Ervan, makanan ini sangat disukainya, terlebih di saat bulan Ramadan.

Selain karoket, menu lainnya yang wajib terhidang di meja makan adalah kolak, atau makanan manis, baik es maupun teh manis. ”Kurang afdal rasanya buka puasa tidak ada karoket dan sambal kacang,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Meski begitu, selama puasa asupan makanan sehat harus tetap diperhatikan. Ini, kata Ervan, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Apalagi sebagai kepala desa kegiatannya banyak bersingungan dengan masyarakat yang mengharuskannya turun ke lapangan.

Tak heran, kegiatan ini selalu menguras tenaga dan pikirian. ”Vitamin harus tetap ada, bisa dari buah-buahan atau lainnya. Jangan lupa sayuran harus ada, baik sahur maupun berbuka,” kata Ervan.

Saat berbuka pun, Ervan tidak lantas menyantap makanan besar. Terlebih dulu ia menyantap makanan ringan, seperti karoket tadi, dan beberapa buah.

Selain itu, olahraga jangan dilupakan. Bagi Ervan, olahraga merupakan kegiatan wajib setiap hari. Namun selama puasa, diakuinya, porsinya dikurangi. ”Minimal jogging sudah cukup,” tutur ayah dari Meisya Rizki Maulida, Tresna Nurul Jannati, dan Ratu Alya Zhufairah ini.

”Kopi dan rokok juga harus dikurangi. Alhamdulillah, sudah setahun ini saya sudah berhenti merokok dan mengurangi kopi. Alhamdulillah juga, efeknya ada, badan terasa ringan,” imbuh Ervan.(dkw)