25 radar bogor

Potensi Bencana Bisa Diketahui

MARITIM.GO.ID SISTEM: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melihat sistem yang dibuat BMKG untuk menyampaikan peringatan dini potensi bencana.

DRAMAGA–RADAAR BOGOR, Dalam waktu dekat, potensi bencana akan bisa diketahui. Itu setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor meluncurkan sistem Multi Hazard Impact Based Forecast and Warning Services.

Sistem inilah yang nantinya akan memberikan informasi potensi bencana yang akan terjadi kepada lembaga maupun masyarakat luas.

Menurut Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor Budi Suhardi, sistem ini menjadi peringatan dini sebelum bencana terjadi.

”Misal di daerah A akan ter­ja­di hujan lebat. Kami per­kirakan akan terjadi luapan banjir di sungai B. Kami akan teruskan informasi potensi ini kepada pihak terkait se­per­ti BPBD (Badan Penang­gulangan Ben­cana Daerah, red),” urai Budi saat ditemui Radar Bogor di ruangan­nya, kemarin (15/5).

Contoh lainnya, di suatu daerah akan terjadi hujan dalam kurun waktu bebera­­pa hari. BMKG bisa memper­ki­ra­kan akan muncul poten­si wabah demam beradarah di daerah tersebut. Maka, da­lam waktu singkat, BMKG akan mene­rus­kan informasi terse­but ke­pada Dinas Kesehatan un­tuk diambil langkah anti­sipasi dini.

Program ini, kata dia, pe­ngembangan pelayanan untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Sekaligus respons cepat yang harus diambil sebagai antisipasi dini. ”Untuk sistem ini kami masih terus berkoordinasi de­ngan pihak terkait,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Ke­daruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, Sumardi menyebut jika pihaknya akan terbantu dengan sistem baru yang ada di BMKG. Terlebih, se­lama ini BPBD selalu me­ngacu pada perkembangan cuaca.

”Dengan share informasi yang cepat kami berharap pe­nang­gulangan bencana bersama-sama akan semakin terpola baik. Apalagi kita sudah ba­ngun dua repeater untuk me­mak­simalkan percepatan pe­nyampaikan informasi ke­bencanaan,” imbuhnya.

Ia juga menyebut, BPBD te­ngah memaksimalkan be­be­ra­pa pengembangan prog­ram lanjutan. ”Dalam waktu dekat kami akan mendirikan unit pe­laksana teknis di setiap dae­rah untuk menampung kebu­tuhan logistik keben­canaan,” imbuhnya.(cr3/c)