BOGOR–RADAR BOGOR, PDAM Tirta Kahuripan memproyeksikan pemakaian air selama bulan Ramadan akan mengalami kenaikan. Hal itu disampaikan Dirut PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin Tahir kepada Radar Bogor, Senin (14/5).
Menurutnya, kenaikan ini akan terjadi pada waktu sahur, buka puasa dan salat Tarawih. ”Normal debit air yang dialirkan sekitar 33 ribu liter per detik. Selama Ramadan diperkirakan naik menjadi 35 ribu liter per detik,” katanya.
Selama Ramadan juga, ia mengimbau kepada pelanggan agar bijak menggunakan air. Ia bahkan menyarankan agar pelanggan menambung air dalam bak penampungan (toren). Antisipasi ini perlu diambil pelanggan untuk mengantisipasi gangguan maupun kecilnya aliran ke pelanggan.
Di sisi lain, PDAM juga mengambil langkah antisipasi gangguan mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau. Sebab, selama ini PDAM mengambil air dari tiga sumber, yakni air permukaan (sungai), air bawah tanah, dan sumur bor. ”Kami akan meningkatkan volume air di intel pengelolaan air PDAM,” ujarnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan truk tanki bagi pelanggan PDAM dan warga yang membutuhkan. ”Tinggal telepon, kami siap. Intinya, PDAM sudah siap menghadapi Ramadan,” imbuhnya.(dkw)
