BOGOR–RADAR BOGOR,Jelang Ramadan, sekelompok mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Pemuda Muslim Bogor (APMB) memberikan refleksi pada Pemkot Bogor. Mereka melakukan aksi demonstrasi dan teatrikal tepat di pintu keluar Balaikota Bogor, kemarin (15/5).
Mereka mempertanyakan keseriusan Pemkot Bogor memegang slogan ‘Bogor Kota Beriman’. Pasalnya, belakangan tempat hiburan malam (THM) kian tumbuh subur di Kota Bogor. Di sisi lain, beberapa masjid malah dibenamkan.
Salah satunya, Masjid Agung. Usai dihancurkan sekitar tiga tahun silam, hingga kini masjid itu tak kunjung berdiri. “APMB sebagai bagian dari masyarakat Kota Bogor, menyatakan untuk tidak akan diam atas adanya kemaksiatan di Kota Bogor,” ujar Korlap APMB, Iqbal Firdausa.
Selain itu, dalam aksinya APMB juga mengutuk keras atas pengeboman yang terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengimbau kepada masyarakat Bogor untuk bijak menyikapi isu pengeboman itu. “Mari kita buktikan, bahwa peristiwa menyedihkan yang terjadi di Surabaya tidak akan pernah mampu menggoyahkan kerukunan antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya. APMB juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bogor untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.(fik/c)
