“Di awal sidang isbat kami mendapat laporan setidaknya empat titik tidak berhasil melihat hilal. Maka, seluruh peserta sidang bersepakat bahwa 1 Ramadan 1429 H jatuh pada hari Kamis 17 Mei tahun 2018,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kemenag, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Sidang isbat penentuan awal Ramadan ini dihadiri duta besar negara-negara sahabat, DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Hadir pula perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. (ysp)