BOGOR–RADAR BOGOR,Meski tengah dalam situasi pemilihan kepala daerah (pilkada), rupanya, tak membuat proses penjaringan tiga jabatan eselon II di lingkungan Pemkot Bogor terhambat. Surat permohonan Plt Wali Kota Bogor, Usmar Hariman yang dilayangkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 28 Maret, kini sudah berbuah persetujuan.
Surat persetujuan seleksi terbuka jabatan untuk posisi kepala Badan Pendapatan (Bapenda), kepala Dinas Ketahanan Pangan serta asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Pemkot Bogor, mendapat restu dari Kemendagri per tanggal 30 April lalu.
Prosesnya memang bisa dibilang cepat. Usmar bahkan menargetkan lelang jabatan serta mutasi rotasi pejabat lingkungan Pemkot Bogor selesai sebelum masa jabatannya sebagai plt wali kota selesai. Usmar mengakui bahwa ketika dalam masa tahapan pilkada, sesuai Undang-Undang No 10 Tahun 2016, untuk melakukan lelang jabatan atau open bidding perlu terlebih dahulu ada persetujuan dari Kemendagri.
“Harus ada rekomendasi dari kementerian kalau dalam masa suasana pilkada. Alhamdulillah cukup lama rekomendasinya turun, sekarang sedang memohon rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan rekomendasi persetujuan pansel pemilihan,” jelasnya kepada Radar Bogor, belum lama ini.
Setelah tahapan itu selesai, Pemkot Bogor segera mengumumkan kepada pejabat eselon III dan para pejabat eselon II yang berminat pindah ke jabatan yang kini diisi oleh pelaksana tugas (plt).
“Yang dulu pernah ikut open bidding dan sekarang mau ikut, tinggal bikin visi misi. Terbuka untuk ASN di luar Bogor. Namanya seleksi terbuka,” terangnya.
Ia berharap proses open bidding ini selesai pada Mei. Sehingga, bulan depan bisa dilakukan mutasi dan rotasi, dampak kosongnya beberapa jabatan eselon III yang promosi di open bidding.
“Akhir bulan tahapannya sudah selesai. Kemudian kita akan merekomendasikan promosinya. Diprediksi tanggal 23 juni masa berlaku saya sudah selesai,” kata Usmar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BKPSDA Kota Bogor, Fetty Qondarsyah mengatakan, pihaknya berniat melakukan open bidding pada Mei. Sengaja dilakukan di pertengahan tahun, karena akan ada satu lagi pejabat eselon II yang pensiun.
“Jadi, empat kursi yang akan diopen-biddingkan,” ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, tahun ini Pemkot Bogor melakukan dua kali open bidding dengan masing-masing empat kursi kepala OPD. Pasalnya, untuk melakukan open bidding bukan hal mudah, melainkan harus atas persetujuan Kemendagri serta Pemprov Jawa Barat.
Kini beberapa pejabat yang mengisi kekosongan kursi sementara, antara lain, An’an Andri Hikmat sebagai Plt Kepala Bapenda, Muhamad Gozali menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, kemudian Plt Asisten Ekbang Kesra, Iman.(fik/c)