BOGOR–RADAR BOGOR,Babinsa merupakan ujung tombak dari Angkatan Darat di bidang teritorial. Bintara pembinaan desa ini selalu menjadi garda terdepan TNI di masyarakat. Baik itu ketika ada bencana ataupun ada masalah di wilayah. Dengan tanpa mengesampingkan tugas pokoknya sebagai seorang prajurit, babinsa mampu menjalankan tugas tambahan tersebut.
Tugas berat ini pun diapresiasi Korem 061 Suryakancana dengan menggelar Babinsa Award 2018 di Wisma Korem 061 Suryakancana, Sabtu (12/5) malam. Tiga babinsa terbaik diberi penghargaan.
Mereka adalah Serda Slamet, Babinsa 0622 Kabupaten Sukabumi yang keluar sebagai juara pertama; Pelda Ganda, Babinsa 0608 Kabupaten Cianjur juara kedua; dan Serda Chusna, Babinsa 0621 Kabupaten Bogor yang keluar sebagai juara tiga.
Danrem 061 Suryakancana Kolonel Inf Mohamad Hasan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat dan awak media terhadap kegiatan babinsa yang ada di wilayahnya. “Babinsa Award merupakan bagian dari apreasiasi korem kepada kinerja babinsa yang menjadi ujung tombak TNI,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai pembina desa, babinsa harus mampu memberdayakan wilayah yang dia tempati. Harus berfungsi sebagai alat untuk kesejahterahaan dan mampu memperkuat ekonomi desa.
“Jadi, hal kecil yang dibuat babinsa akan berpengaruh besar pada bangsa,” tambahnya.
Kegiatan Babinsa Award, sambung danrem, bisa dikatakan yang pertama di seluruh Indonesia. Karena, gagasan tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk dedikasi kepada babinsa. “Tagline kami, babinsa bela bangsa. Sehingga bisa fleksibel dan tidak terlihat kaku,” pungkasnya
Juara pertama Babinsa Award 2018 Serda Slamet mengaku kaget dan tidak menyangka bakal keluar sebagai pemenangnya. Karena, apa yang dia lakukan merupakan tugas langsung dari pimpinan yang harus dijalankan. “Alhamdulillah, dedikasi kami sebagai babinsa begitu diapresiasi oleh pimpinan. Kepercayaan tersebut tidak akan dilupakan, tentunya menjadi pendorong dan contoh ke yang lain,” tutupnya.(nal/c)