BOGOR – RADAR BOGOR,Lapangan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, memutih, kemarin (13/5). Ribuan massa berkaus putih toska memadati lapangan. Kehadiran mereka untuk mendukung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 1, Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin.
Kampanye akbar bertajuk Menjadikan Kota Bogor Termaju se-Indonesia dengan Pemerintahan Amanah dan Masyarakat Sejahtera, itu juga dihadiri para petinggi partai koalisi Ru’yat-Zaenul (RZ), yakni PPP, PKS, dan Gerindra.
Pada kesempatan itu, Ru’yat memaparkan 11 program yang diusung pasangan RZ. Jika terpilih, Ru’yat menegaskan akan berjalan menuju Istana Bogor dari Balai Kota untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan meminta agar Terminal Baranangsiang segera dibangun. Selain itu, ia pun akan mendatangi anggota DPRD untuk meminta segera membangun RSUD Kota Bogor agar tak ada lagi warga yang mengantre. ”Dalam cara kerja, pasangan RZ menggunakan partisipatif, kolaborasi, dan partnership,” ujarnya.
Ia pun telah mendapat mandat dari para ulama agar tidak memberikan janji palsu, berbohong, apalagi mempersulit kebutuhan rakyat jika terpilih. Ru’yat menegaskan, pasangan RZ hadir untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan mempermudah semua pelayanan publik.
Menurut dia, wali kota bukanlah raja. Tetapi pemberi layanan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan rakyatnya. ”Wali kota dan ulama harus berjalan bersamaan. Ini menjadi komitmen kami agar Kota Bogor dibangun bersama-sama ulama dan bahu-membahu membangun rakyat Kota Bogor,” terangnya.
Senada, calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin mengaku kehadiran dan antusiasme masyarakat Kota Bogor dalam kampanye akbar akan dibayarnya dengan pembangunan yang nyata dan konkret. Tentunya pembangunan yang harus memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Bogor. Namun hal itu dapat terwujud apabila pasangan RZ terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Bogor periode 2018-2023. ”Insya Allah dengan dukungan seluruh masyarakat yang hadir pada kampanye akbar ini membuktikan bahwa warga Kota Bogor sukarela bergabung dengan kami,” ungkapnya.
Kehadiran ibunda tercinta, Nuryanti Yasin, juga menjadi energi besar baginya. Sebab, ibunya telah melahirkan mantan bupati Bogor dan tiga anggota DPRD Kota dan Kabupaten Bogor.
Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh terkemuka dan alim ulama turut hadir. Di antaranya KH Tb Kholidi Bakom, KH Taufik Khudori Pamoyanan, Ajengan Muhidin, Kiai Khudori, Firman Sidik Halim, Jenderal Alex Tanujiwa, Jenderal Ampi Tanujiwa Rizal Utami dan Jack Tanjung dari Minang Limkos.
Di kalangan politisi, hadir Wakil Sekjen DPP PPP Andi Surya Wijaya, anggota DPR RI Fraksi PPP Joko Purwanto, anggota DPR RI Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam, Ketua DPC Gerindra Sopian, Ketua DPD PKS Atang Trisnanto, dan Wakil Ketua DPRD Jajat Sudrajat dan banyak lagi lainnya.(gal/c)
