BOGOR–RADAR BOGOR, Kota Bogor berkomitmen menjadi City of Runner. Musababnya, olahraga lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan menjadi hobi yang banyak digemari.
Untuk mendukung komitmen Kota Bogor, Run For Indonesia (RFI) Chapter Bogor akan mengadakan kegiatan berlari dan bdi Kebun Raya Bogor pada 30 Juni mendatang. Ini merupakan acara untuk memperingati tahun kedua komunitas tersebut.
Direncanakan, akan ada 200 anak yatim dan 50 anak berkebutuhan khusus untuk terlibat dalam acara charity tersebut.
Kapten RFI Chapter Bogor Herliyantoarbi Natakusuma mengatakan, jarak yang akan ditempuh sepanjang dua kilometer. Tak hanya untuk komunitas lari, acara tersebut juga dibuka untuk umum. Sebab ada pemberian donasi secara langsung untuk anak-anak yatim piatu dan difabel.
”Kami tidak mematok harga untuk keikutsertaan peserta umum, mereka bisa berdonasi berapa pun untu kegiatan charity, tetapi khusus anggota RFI minimal Rp100 ribu, yang digunakan untuk donasi, makan peserta, produksi medali dan biaya masuk ke Kebun Raya Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor di gedung Graha Pena, Jumat (11/5) pekan lalu.
Pria yang akrab disapa Arbi ini menjelaskan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendobrak perbedaan. RFI ingin menjadi komunitas yang mampu mengedukasi masyarakat Kota Bogor bahwa tak ada perbedaaan antara masyarakat umum, berkebutuhan khusus, atau yatim piatu. ”Target untuk keseluruhan 800 sampai 1.000 peserta. Kalau untuk lari, kami bedakan pada jarak saja, karena kami tidak sarankan difabel berlari terlalu jauh. Kalau untuk pemanasan tetap sama,” tuturnya
Pendaftaran peserta bisa langsung menghubungi narahubung atau mengirim pesan melalui media sosial Instagram @kawanlari_bogor. Panitia juga sudah menyiapkan rekening untuk partisipasi dan donasi.
”Nanti di acara juga kami aka ada mini konser, salah satu program kami yaitu Relabang (Rebo Lari Bareng), Run for Indonesia Training Camp dan Migoreng (Minggu Lari Bareng),” pungkasnya.(gal/c)