BOGOR–RADAR BOGOR,Niat puluhan warga Curug Mekar untuk bekerja di Transmart Yasmin justru harus berakhir dengan kerugian. Mereka harus merogoh kocek Rp100 ribu hingga Rp500 ribu untuk biaya administrasi melamar kerja di pusat perbelanjaan di Jalan KH Abdullah Bin Nuh tersebut.
Namun, bukannya pekerjaan yang didapat, mereka justru tak kunjung dipanggil wawancara.
Merasa mendapat janji palsu, kemarin (11/5) puluhan warga mendatangi salah satu rumah anggota lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Curug Mekar untuk mempertanyakan nasib mereka yang sudah melamar kerja melalui LPM Curug Mekar.
“Ya, kami sudah membayar biaya administrasi. Ada yang Rp500 ribu, ada juga yang masih Rp100 ribu, beragam sesuai kemampuan, dengan keterangan administrasi saja,” ujar Bagas Pratama (20) warga Curug Mekar yang melamar kerja.
Dia mengaku bersama teman-temannya sudah menyetorkan uang administrasi dan segala persyaratan untuk bisa bekerja di Transmart sejak sebulan lalu. Namun, hingga kini belum ada kepastian nasib mereka apakah akan dipanggil untuk bekerja di Transmart Yasmin atau tidak. Padahal, pusat perbelanjaan tersebut akan dibuka pada 25 Mei mendatang.
“Kami memiliki grup medsos, di sana kami saling bertanya bagaimana ini kabarnya. Karena tidak ada pemberitahuan lagi, sedangkan beberapa yang tidak membayar admin dan langsung melamar ke sana, ada yang sudah diterima dan sudah bekerja. Makanya kami resah,” ungkap Bagas. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (ran/c)
