25 radar bogor

Lanjutkan Perjuangan Andi M Ghalib

BERBAGI: Yayasan Ibnu Hadjar mengadakan peringatan Haul ke-2 almarhum Letjen TNI (Purn) Andi M Ghalib dengan megadakan santunan kepada anak yatim kemarin (10/5).

BOGOR – RADAR BOGOR,Siapa yang tak kenal sosok almarhum Letjen TNI (Purn) Andi M Ghalib? Jenderal bintang tiga, kelahiran Bone, 3 Juni 1946, ini berjuang di segala bidang. Pesannya hingga hari ini terus terngiang meski sudah tutup usia pada 9 Mei 2016 lalu di Jakarta. Kini perjuangan beliau diteruskan anak-anaknya.

Salah satunya, anggota DPRD Kota Bogor, Andi Muhammad Surya Wijaya.

Pria yang mencalonkan diri untuk maju di DPR RI ini, mengisahkan pesan sang ayah kepada wartawan koran ini kemarin. Yakni, untuk terus beramal dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.

“Jadi, waktu yang singkat ini, kami mengambil langkah untuk memperbanyak amal ibadah,” ujarnya di sela-sela Haul ke-2 Almarhum Letjen TNI Andi M Ghalib, di Yayasan Taruna Andhiga, sekaligus meresmikan aula Ibnu Hadjar, kemarin (10/5).

Dia menjelaskan, lembaga pendidikan yang didirikan ini menjadi salah satu fondasi untuk membangun bangsa sekaligus upaya dirinya melanjutkan amanah sang ayah. Puluhan ribu lulusan sudah menorehkan prestasi di berbagai bidang. Andi juga bertekad untuk membangun masjid di sejumlah wilayah.

“Pesan lainnya dari almarhum, yaitu memakmurkan dan mendirikan masjid-masjid. Cita-cita itu terus diwujudkan salah satunya masjid di kawasan Ceger,” bebernya.

Dalam kegiatan kemarin juga dihadiri sejumlah unsur muspida. Mulai dari Ketua DPRD Untung Maryono hingga Ketua MUI Kota Bogor KH Mustofa Bin Abdullah Bin Nuh. Calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Ahmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin juga hadir pada kesempatan tersebut.

Sebagai informasi, semasa hidupnya banyak posisi penting yang diisi almarhum Andi M Ghalib. Mulai dari wakil gubernur Sulawesi Selatan, wali kota Makassar, hingga bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan. Ghalib bahkan pernah menjadi jaksa agung di zaman Presiden BJ Habibie. Ia juga sempat menjadi anggota DPR periode 2004-2009.

Meski baru separuh jalan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu mengangkatnya jadi Duta Besar Luar Biasa RI untuk India. Lima tahun sesudah jadi dubes, Ghalib kembali maju jadi anggota DPR periode 2014-2019. Dukungan 32.915 suara dari daerah pemilihan Sulawesi II, mengantarkannya ke Senayan.(don/c)