25 radar bogor

Jatuh Korban Lagi, Anggota Intelmob Tewas Ditikam di Depan Mako Brimob. Pelakunya Teroris?

JAKARTA – RADAR BOGOR, Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, baru saja berakhir. Namun, aksi penyerangan terhadap anggota polisi masih terjadi.

Anggota intelmob bernama Marhum Prencje (41), ditikam orang tak dikenal, Kamis (10/5/2018) malam pada pukul 23.00 WIB saat keluar dari Mako Brimob.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Poda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa tersebut.

Argo menjelaskan, awalnya, sekitar pukul 23.00 WIB, korban keluar dari Mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua.

Sesampainya di depan RS, Korban melihat seseorang yang mencurigakan dengan gerak-gerik melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.

“Korban langsung menghampiri OTK dan menanyakan maksud serta tujuan,” jelas dia.

Karena pelaku tak kooperatif dan berusaha melawan, korban lantas menghubungi dua rekannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono

“Korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce, teman Intelmob lainnya sebanyak 2 orang,” tambah Argo.

Setelah beberapa menit kemudian teman dari korban datang dan selanjutnya orang yang tak diketahui identitasnya tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob.

Namun sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob, tepatnya di parkiran, lanjut Argo, pelaku berontak.

Tanpa diduga, pelaku tersebut langsung mengeluarkan pisau yang sudah dibawanya dan menusuk korban Marhum Prencje.

Melihat rekannya ditikam pelaku, Briptu Mato dan Briptu Grusce langsung bertindak tegas.

“Langsung mengeluarkan senjata dan menembak pelaku, kena dada kanan, meninggal di tempat,” bebernya.

Sayangnya, korban yang saat itu masih bernafas, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalan ke rumah sakit Bhayangkara Brimob.

“Sesampainya di RS Bhayangkara korban dinyatakan meninggal nunia,” sambung dia.

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui identitas pelaku. “Atas nama Tendi Sumarno,” kata Argo lagi.

Saat ditanya apakah peristiwa ini terkait kerusuhan Mako Brimob sebelumnya, Argo enggan berspekulasi. Itu masih diselidiki yah. Belum bisa dipastikan,” tutupnya. (fir/ysp)