25 radar bogor

Balitbangtan dan Diploma IPB Kolaborasi Buat Animasi

KUNJUNGAN: Mahasiswa program Diploma IPB berfoto besama usai melihat tayangan animasi di Agrosinema.

Generasi milenial dari Program Diploma IPB unjuk gigi dalam karya nyata yang mengangkat tema pertanian Indonesia. Bekerja sama dengan Kementerian Pertanian yang dimotori oleh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP)-Balitbangtan, para mahasiswa dari jurusan Manajemen Informasi ini membuat tayangan animasi dengan beragam topik.

Beberapa topik yang sangat akrab dengan program strategis Kementan turut dibahas dan dikaji. Antara lain meliputi, potensi lahan suboptimal (lahan kering dan lahan rawa), beternak ayam KUB untuk program #Bekerja, merebut kejayaan bawang putih dan rempah Indonesia, pertanian perkotaan mendukung KRPL, profesi di bidang pertanian serta pengelolaan air dan sumber daya lahan pertanian.

Dalam prosesnya yang terbilang cukup singkat ini, para mahasiswa memperoleh saran dan masukan terkait substansi dari para peneliti dan penyuluh BBP2TP. Meski tak pernah bertatap muka dalam diskusi, proses bimbingan dan komunikasi berjalan sangat efektif melalui grup media sosial WhatsApp.

“Anak informatika ternyata jago juga bicara pertanian,” kata Nurul, salah satu alumni Program Diploma IPB.

Tak mengherankan, karena mereka adalah Generasi Y yang sangat akrab dan bahkan tak bisa lepas dari beragam gadget dan koneksi internet. Maka­nya, proses finalisasi animasinya pun hanya berlangsung dua minggu. Para mahasiswa ini sangat ce­pat merespons feedbacks untuk menyem­purnakan tayangan animasinya.

Pembuktian itu pun dilakukan dalam acara puncak Tarhib Ramadan yang digelar Badan Litbang Pertanian di Cimanggu-Bogor, belum lama ini (7/5). Sebanyak 200 mahasiswa bersama siswa-siswi sekolah dasar dan menengah menikmati tayangan animasi di Agrosinema. Sebuah sinema berkelas premium milik Balitbangtan.

Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Balitbangtan, Ibu Kepala Badan, Luluk  Syakir yang memberi apresiasi dan juga menyemangati mereka untuk terus berkarya.

“Sebagai generasi penerus, harus menunjukkan kemampuan untuk bisa eksis di bidang keahlian kalian, teruslah berkarya,” ujar Luluk saat memotivasi para peserta.

Terpisah, Kepala BBP2TP, Haris Syahbuddin, mengemukakan kesan atas kerja sama yang terjalin antara BBP2TP dan IPB. “Kerja sama ini sangat bermanfaat, simbiosisnya mutualisme,” ungkapnya.

Menurutnya, dari kerja sama ini, mahasiswa mendapatkan pembelajaran lapangan yang riil terkait dengan liku-liku penyebaran teknologi, adopsi teknologi hingga feedback terhadap teknologi tersebut, hingga terciptalah aliran inovasi-reinovasi. Mahasiswa juga dapat mempelajari orientasi dan program strategis Kementan dan Balitbangtan saat ini, baik jangka menengah dan ke depannya.

Sementara itu, Direktur Program Diploma IPB, Bagus P Purwanto berharap kerja sama ini dapat menjadi jembatan yang akan mempermudah dalam diseminasi teknologi atau hasil penelitian Balitangtan untuk diterapkan di masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan vokasi dual system di mana user dan dunia pendidikan tinggi bersinergi dalam kegiatan akademik,” tukasnya.(ran/*)