25 radar bogor

Warga Cimanggu City Blokir Tol BORR Seksi 2B, Tak Boleh Diresmikan

BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Perumahan Bukit City (BCC) memblokir Tol BORR Seksi 2B dengan sepanduk.

Pemblokiran tersebut sebagai bentuk protes lantaran warga tidak bisa langsung masuk ke pintu Tol BORR di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis). Padahal, pintu Tol BORR berada tepat di depan perumahan BCC.

Warga BCC menuntut agar diberikan akses untuk bisa langsung masuk tol. Mereka meminta tol BORR tidak diresmikan sebelum tuntutan warga dipenuhi.

“Kami warga Bukit Cimanggu City minta langsung masuk tol lewat ram ini. Tidak boleh diresmikan sebelum tuntutan warga dipenuhi,” demikian spanduk yang dipasang warga BCC tepat di depan pintu Tol BORR, Jalan Sholeh Iskandar.

Warga mempertanyakan mengapa pintu masuk tol dibangun di depan BCC jika warga BCC sendiri tidak diizinkan untuk masuk.

“Pintu masuk tol ini kan bisa aja dibangun di depan pom bensin atau dekat lampu merah. Ini kok dibangun di depan BCC, tapi warga dilarang masuk. Ya, wajar kalau warga protes,” ucap warga BCC, Rahmat (45).

Warga BCC lainnya, Nurmawati (36) mengatakan, keberadaan Tol BORR malah menyiksa warga BCC. Selain warga tidak bisa langsung masuk tol, tempat putar arah untuk warga yang hendak ke Parung atau Bubulak cukup jauh.

“Dulu muternya pas depan BCC, sekarang harus mutar di dekat Jogja, jauh banget. Mana tempat muternya juga mengerikan. Jalannya luas banget, banyak kendaraan lewat dan gak ada traffic light,” ujar Nurmawati, Kamis (10/5).

Ia menilai titik putar balik sangat rawan kecelakaan. Tempat putar arah tersebut juga bakal menjadi titik kemacetan baru. Sebab, titik ini juga digunakan warga peumahan Cimanggu Permai (belakang Yogya Dep Store) untuk putar arah.

“Kacau deh pokoknya. Muternya udah jauh, rawan kecelakaan, macet pula,” tandas Nurmawati.

Menanggapi tuntutan warga BCC, Manager Proyek Wijaya Karya (WIKA) Tol BORR Ali Afandi yang dihubungi mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengizinkan warga BCC masuk Tol BORR.

“Kalau masalah itu merupakan Kewenangan Korlantas dan BPJT serta PU Binamarga. Tentunya sudah mengikuti aturan demi keselamtan pengguna jalan juga,” ucap Ali.

Ditanya mengapa pintu masuk Tol BORR tepat berada di depan BCC jika warga BCC sendiri tidak diperkenankan untuk melewatinya, Ali mengatakan, itu sudah sesuai perencanaan.

“Secara perencanaan itu sudah ada syarat-syarat dan perhitungan geometriknya. Kalau diperhatikan rambu marka cevron yang ada itu memanjang sampai pom bensin. Rambu itu bartinya tidak boleh diinjak,” tandas Ali. (one/ysp)