25 radar bogor

Terkendala Sertifikat Laik Fungsi

Tol BORR seksi II B siap beroperasi.

BOGOR – RADAR BOGOR,Sempat dijadwalkan untuk mulai dioperasionalkan pada awal Mei, rupanya, hingga kini tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB tak kunjung diresmikan. Musababnya, usai diuji kelayakannya pada 26 April lalu, di jalan sepanjang 2,65 kilometer itu ada beberapa rambu yang salah sehingga perlu perbaikan.

Humas PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Ferry Siregar menjelaskan, pihaknya kini tengah melakukan sejumlah perbaikan pada jalan tol yang terbentang di sepanjang Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) Kecamatan Tanahsareal itu.

“Kami lagi proses perbaikan karena ada beberapa temuan minor. Ada yang rambunya terbalik. Namun itu sudah selesai. Tinggal menunggu sertifikatnya,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (8/5).

Untuk menunggu keluarnya sertifikat laik fungsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memang bukan hal yang instan. Pasalnya, tol BORR seksi IIB bukan satu-satunya yang tengah diuji kelayakannya. Alasan itu juga yang hingga kini masih belum dapat dipastikan siapa yang bakal meresmikan tol tersebut. Ferry mengatakan, di Indonesia ada beberapa badan usaha jalan tol (BUJT) yang juga menunggu peresmian. “Seperti Solo, Ngawi, itu belum,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari Kementerian PUPR, agenda peresmian tol BORR seksi IIB baru bisa dilakukan di atas tanggal 10 Mei. Jika sebelumnya dijadwalkan akan diresmikan oleh presiden, belakangan diubah akan diresmikan oleh menteri.

“Awalnya kan mau sama RI 1 tapi beliau sibuk di luar. Namun masih tentatif. Kita sudah sounding, mau sebatas menteri juga tidak apa-apa. Yang penting masyarakat sudah menanti-nanti tol ini segera dibuka, karena secara fisik sudah kelihatan,” kata Ferry.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo menjelaskan, sudah dilakukan uji beban maksimum oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan, awal Maret 2018 lalu.

“Pengecekan tersebut guna memastikan kekuatan konstruksi, kelayakan fungsi konstruksi elevated, serta meyakinkan masyarakat bahwa jalan layang ini laik fungsi saat beroperasi,” ujarnya.

Selain uji coba beban maksimum, PT MSJ juga telah melakukan uji kelayakan dari sisi pengaspalan, perambuan, marka, PJU, kelengkapan CCTV, serta uji kekesatan dan kerataan jalan. Hendro mengatakan, proyek tol BORR seksi IIB sudah memenuhi seluruh persyaratan untuk mendapatkan surat laik operasi.

Oleh karena itu, ia berharap jalan tol ini dapat segera dioperasikan dan dinikmati oleh masyarakat.(fik/c)