25 radar bogor

Jamin Anak Kampung Mulyasari Bersekolah

TAK BERSEKOLAH: Anak-anak di Kampung Mulyasari saat menunggu relawan yang mengajar mereka.

BOGOR- RADAR BOGOR,Mimpi anak-anak Kampung Mulysari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, untuk bersekolah dan berijazah mulai menemui titik terang. Itu setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambangi kampung yang minim sentuhan pemerintah itu, kemarin (8/5).

Staf khusus Mendikbud, Fajar Riza Ul Haq memastikan, anak-anak Kampung Mulyasari akan didaftarkan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). “Anak-anak dipastikan akan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” ujarnya kepada Radar Bogor.

Perihal pembiaran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Fajar mengaku sangat kecewa. Ia pun meminta Disdik tidak bermain-main dalam menjalankan tanggung jawabnya.

“Kami dari pemerintah pusat punya kewajiban untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang ditinggalkan. Fakta yang kami temukan saat ini, puluhan anak di sini (Mulyasari, red) tidak mendapatkan haknya,” kesalnya.

Ia pun menginstruksikan Disdik Kabupaten Bogor segera menyiapkan tenaga pendidik yang mengajar penuh di Kampung Mulyasari.

“Masalah saat ini adalah guru yang tak sanggup mengajar karena jarak. Jadi, ke depan pengajar harus mengutamakan kualitas, bukan mengejar ujian paket,” tegasnya.

Staf Teknis Direktorat Pembinaan SD pada Kemendikbud, Muhammad Kasman menambahkan, fakta yang ditemukan di lapangan tidak adanya kelas jauh di Kampung Mulyasari. Bahkan, kelas yang saat ini diakui kelas jauh oleh Disdik Kabupaten Bogor merupakan bangunan yang didirikan desa setempat.

Padahal, syarat adanya kelas jauh adalah bangunan itu milik dinas pendidikan.(all/c)