DEPOK-RADAR BOGOR, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol, Muhammad Iqbal meminta masyarakat tidak terhasut terhadap informasi atau foto-foto di media sosial terkait kerusuhan tahanan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok yang terjadi pada Selasa (08/05), malam. Hal itu dikarenakan informasi dan foto tersebut belum dapat ditentukan kebenarannya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Tidak terhasut informasi atau foto yang ada di medsos yang beredar. Iya kalau itu benar, kalau tidak kan jadi hoax (bohong),” tegasnya saat dikonfirmasi, INDOPOS, Rabu (09/05).
Menurutnya, keberadaan itu informasi dan foto-foto yang beredar itu sedang ditelusuri jajarannya. Mengingat, ada kabar itu memicu kekhawatiran kepada masyarakat. Apalagi, aksi kerusuhan itu membuat pemantik tahanan teroris berulah kembali.
“Harusnya ini dipahami, sehingga tidak ada gejolak yang ditimbulkan. Kami sendiri pun heran foto dan informasi itu cepat beredar dan entah siapa yang mengirimkannya ke medsos,” ujar Iqbal.
Iqbal pun mengaku, jika kerusuhan tersebut telah dapat ditangani oleh personil Brimob dan Polda Metro Jaya. Bahkan untuk mengkondusifkan Mako Brimob pihaknya telah melakukan sterilisasi wilayah dengan menggunakan kawat baja. Pengalihan arus kendaraan masyarakat di wilayah tersebut juga telah dilakukan anggota kepolisian dari Polresta Depok.
“Semua sudah ditangani oleh tim. Jadi kami minta masalah ini tidak perlu diperbesar apalagi warga percaya soal informasi dan foto dari medsos. Kalau mau tau soal informasi itu nanti kami akan sebarkan ke wartawan agar tidak hoax,” imbuhnya. (cok/ysp)
