BOGOR – RADAR BOGOR,Pro dan kontra libur Lebaran yang berubah dari seminggu menjadi 10 hari, terus dilontarkan sejumlah elemen masyarakat dari berbagai profesi. Banyak yang menolak, tidak sedikit juga yang merasa senang dengan lama libur Lebaran tahun ini.
Salah satunya, warga Mulyaharja Bogor Selatan Kota Bogor, Sumianah (55). Sebagai ibu rumah tangga, dia mengaku senang saja. Karena dengan libur yang panjang, anak serta suaminya banyak waktu luang untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
“Kayaknya, kalau liburnya sebentar, kami pulang kampung benar-benar hanya mengelilingi keluarga saja, karena waktunya kemakan sama macet lebaran. Tapi kalau agak panjang, kan bisa menyisihkan waktu liburan juga, walaupun macet bakal menghambat juga,” bebernya kepada Radar Bogor.
Senada, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisib Unpak, Fachry Dwinugraha, mengaku senang dengan bertambahnya libur Lebaran. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (ran/c)
