25 radar bogor

Didukung Eks HTI

DUKUNGAN : Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dikabarkan mendapatkan dukungan Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), kemarin (8/5)

JAKARTA–RADAR BOGOR,Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dikabarkan mendukung penuh Partai Bulan Bintang (PBB) untuk pemilihan umum (pemilu) 2019. Bahkan kabar yang beredar banyak pengurus maupun anggota HTI akan menjadi kader partai berbasis Islam itu.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra pun angkat suara terkait hal tersebut. Dia mengatakan, PBB tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin bergabung, termasuk massa eks HTI.

“Ada mantan pengurus atau mantan anggota HTI yang bergabung ke PBB. Jadi, kami terima mereka bergabung,” ungkap Yusril di Ruko Crown Palace, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).

Yusril menuturkan, bergabungnya eks HTI akan memberikan dampak positif bagi PBB. Sebab secara otomatis akan menambah suara partainya itu. Maka, lanjutnya, jika dukungan mereka diakumulasikan dengan dukungan organisasi kemasyarakatan (ormas) lain, maka kekuatan PBB akan menjadi sangat besar.

“Iya sedikit banyaknya akan berpengaruh karena akan bertambah dukungan PBB. Tapi sebenarnya dukungan dari ormas-ormas lain juga sangat banyak,” lanjut Yusril.

Adanya dukungan dari eks HTI ini dianggap memperluas suara PBB. Sebab selain eks HTI, ormas-ormas Islam lain seperti Front Pembela Islam (FPI) hingga Pemuda Pancasila juga telah mendukung PBB.

Dengan semakin banyaknya dukungan terhadap partainya, Yusril berharap target partainya bisa mendapatkan kursi di DPR. Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu menargetkan satu wakil dari setiap Daerah Pemilihan (dapil).

Dengan demikian PBB dapat meraih suara di atas sembilan persen. Angka tersebut tentunya sudah melebihi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold sebesar 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR.

“Target yang kami kejar sebenarnya 1 dapil 1 wakil. Jadi, kan ada 84 dapil seluruh Indonesia kalau sebanyak itu ya lebih dari 9 persen. Kami harapkan PBB minimal melampaui batas Parliamentary Threshold 4 persen dan masuk kembali ke DPR,” pungkas Yusril. (jp)