KEMANG-RADAR BOGOR,Acara pelepasan SMPN 1 Kemang di gedung Sahala Martua, Sabtu (5/5) lalu, dimeriahkan para siswa kelas 9 yang semuanya dinyatakan lulus. Mereka tampil menggunakan unsur budaya.
Wakasek SMPN 1 Kemang Fitri Laila berharap, lulusan tahun ini bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
”Dari sisi lokasi, SMPN 1 Kemang letaknya sangat strategis, apalagi sekarang ada sistem zonasi. Jadi kami prioritaskan itu, terlebih ekonomi keluarga para siswa juga turut memengaruhi,” bebernya pada Radar Bogor.
Keadaan ekonomi di atas rata-rata hanya beberapa persen, justru kebanyakan di bawah rata-rata, yang membuat pihak sekolah tidak ada target apa-apa, yang penting lulusan dari sekolah ini dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya.
”Kalau untuk jalur prestasi, kebetulan kami ada banyak potensi. Tiap tahun selalu ada 35 siswa yang mendapat jalur prestasi. Dari jumlah itu, yang bisa diambil hanya sepuluh siswa, sisanya tidak bisa. Karena kalau lewat jalur prestasi pasti sekolahnya di kota, sedangkan orang tua terkendala biaya ongkos ke sekolah setiap hari,” bebernya.
Dengan kondisi seperti itu, tidak lantas membuat pihak sekolah pasrah. Fitri mengaku pihak sekolah siap memberikan motivasi, selebihnya diserahkan lagi pada orang tua dan semangat anak-anak. ”Kami juga sebetulnya sangat membimbing anak-anak agar tidak terpengaruh lingkungan yang negatif, termasuk coret-coret, kami larang itu,” bebernya.(cr4/c)
