25 radar bogor

Melihat Bazar Murah dan Tarhib Ramadan di Balitbangtan

BAZAR MURAH: Balitbangtan Kementerian Pertanian menggelar bazar murah dan Tarhib Ramadan, kemarin (7/5).

RADAR BOGOR,Bazar murah di menjelang Ramadan merupakan hal yang umum dilakukan. Namun, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian, membuatnya menjadi berbeda. Dalam bazar di gedung Auditorium Balitbang Pertanian, Kompleks Cimanggu, kemarin (7/5) itu, disediakan ayam petelur berkapasitas 150 butir per tahun serta inovasi lainnya.

Laporan: Fikri Setiawan

Ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) memang merupakan program terbaru dari Balitbang Kementerian Pertanian. Tak hanya itu, ada pula ayam SenSi, yang hanya dengan usia 8 minggu namun berat dagingnya bisa mencapai 2 kilogram.

“Inilah yang diberikan dalam bantuan gratis untuk bedah kemiskinan, rakyat sejahtera. Karena kalau ayam biasa yang diberikan, maka telurnya kecil, kalau ayam negeri yang diberikan akan sulit pemeliharaannya,” jelas Kepala Balitbang Kementan, Muhammad Syakir.

Mendekati bulan Ramadan, menurutnya, sensitivitas nurani harus berdampak pada sosial. Untuk itu, bekerja sama dengan Persatuan Darmawanita Balitbang Kementan, pihaknya juga memberikan bantuan beras, minyak goreng serta bahan pokok lainnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana kegiatan Lidya Risfaheri menjelaskan, kegiatan Tarhib Ramadan oleh Balitbangtan tahun ini mengusung tema “Bersihkan Hati Kuatkan Ukhuwah dan Tingkatkan Kepedulian bagi Sesama”.

Dengan harapan bisa membantu masyarakat sekitar serta para pegawai yang ada di lingkungan kantor Pusat Balitbangtan di Bogor, dalam mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok yang murah dan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan menghadapi Ramadan.

“Kami juga berikan bantuan berupa paket sembako kepada warga dan para pegawai di lingkungan Balitbangtan,” ujarnya.

Kegiatan Tarhib dan Bazar Ramadan oleh Persatuan Darmawanita Balitbagtan itu akan berlangsung selama tiga hari, yakni Senin–Rabu (7–9/5).

“Acara bazar ini diikuti sebanyak 150 stan UMKM yang menjadi binaan Balitbangtan, serta stan khusus yang menjual beraneka produk sembako.

Yang pasti harga di sini relatif lebih murah,” kata Lidya.(fik/c)