GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR,Menjadi kawasan industri yang cukup besar di Kabupaten Bogor, rupanya tak menjamin warga Kecamatan Gunungputri sejahtera.
Banyaknya perusahaan yang berdiri, rupanya masih belum menjadi solusi pengentasan pengangguran yang ada di wilayah tersebut. Hal itu pun menjadi perhatian calon bupati Bogor, Ade Ruhandi, saat berkampanye, Minggu (6/5).
Pria yang akrab disapa Jaro Ade ini berjanji, setelah dilantik menjadi bupati Bogor periode 2018-2023, akan langsung berkomunikasi dengan semua perusahaan dan memprioritaskan warga sekitar untuk menyerap tenaga kerja.
”Kami akan panggil semua pengusaha, khususnya yang ada di Gunungputri agar memprioritaskan warga Gunungputri dalam menerima tenaga kerjanya,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ia menjelaskan, salah satu program Tujuh Pilar yang digagasnya bersama Ingrid Kansil, adalah menyediakan 500 ribu lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Ia menegaskan bahwa program tersebut bukanlah program mengawang-awang.
”Penyediaan 500 ribu lapangan kerja ini bukan omong kosong, karena dalam tata ruang Kabupaten Bogor telah menyediakan 1500 hektar lahan untuk zona industri,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Tlajungudik Kecamatan Gunungputri, Sandy Saputra mengungkapkan, dengan bekal pengalaman Jaro Ade dan Ingrid Kansil, tentunya sangat mungkin untuk membuat Kabupaten Bogor ini menjadi lebih baik, serta lebih maju lagi.
“Kang Jaro Ade berkecimpung mengurusi masyarakat mulai dari menjadi kepala desa hingga terakhir saat menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Bogor, sedangkan Ingrid Kansil berpengalaman saat menjadi anggota DPR RI,” ungkapnya.(gal)
