JAKARTA–RADAR BOGOR,PT Matahari Department Store Tbk sebagai retailer terbesar di Indonesia, selalu mendukung industri fashion Tanah Air. Salah satunya mengembangkan potensi desainer muda Indonesia. Matahari merangkul desainer muda di Indonesia melalui kolaborasi dengan Indonesia Fashion Forward (IFF).
Head of Marketing Communication and Fashion Director Matahari, Imelda Like mengatakan, Matahari telah memilih tiga orang desainer IFF. Mereka adalah Restu Anggraini, Rani Hatta, dan Norma Hauri. Matahari pun berkolaborasi melengkapi koleksi modest wear.
”Kolaborasi Matahari dengan Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Forward ini diharapkan dapat memberikan wadah bagi karya para desainer IFF hingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas”, kata Imelda.
Menyambut Ramadan mendatang, Matahari juga mempersembahkan koleksi modest wear dalam sebuah rangkaian fashion show yang terdiri dari 30 look dalam 3 sequence, di Atrium Lippo Mall Kemang (Kemang Village), Jakarta. Fashion show ini menampilkan karya terbaru dari ketiga desainer, eksklusif dirancang dan tersedia hanya di Matahari.
Restu Anggraini dalam fashion show kali ini akan menampilkan karya berdesain modern, kontemporer, dengan detail minimal. Ia banyak bermain dalam warna pastel dan alam.
”Pada 2015, Etu tampil di Amazon Fashion Week Tokyo, Jepang. Pada 2016, koleksinya dipamerkan di International Fashion Showcase pada London Fashion Week,” jelasnya.
Tahun ini, Etu menjadi salah satu brand yang mewakili Indonesia dalam Australia Awards–The Short Term Awards.
Sedangkan desainer Rani Hatta melanjutkan sequence ke-2 dengan menunjukkan bahwa tampil berhijab bukanlah penghalang bagi wanita untuk tampil sporty. Desain Rani menampilkan style yang sporty dan modern, dalam dominasi palet monokromatis, yaitu hitam, abu-abu, dan putih.
Koleksinya antara lain training pants, sweatshirt, boyfriend T-shirt hingga sepatu sneakers bagi wanita berhijab. Rani juga pernah memamerkan koleksinya di Amazon Fashion Week Tokyo tahun 2017.
Selanjutnya, Norma Hauri akan menampilkan karya ciptanya berupa koleksi modest wear yang tak hanya elegan dan feminin, namun tetap syar’i.
Karya Norma pas untuk digunakan di acara formal maupun nonformal. Karyanya juga pernah dipamerkan di runway Amazon Fashion Week Tokyo tahun 2016.
”Selain wanita berhijab, semua karya yang ditampilkan dapat dikenakan juga oleh wanita yang tidak berhijab namun menyukai konsep berbusana yang santun,” jelasnya.
Sementara itu, Matahari Meet & Greet Designer IFF 2018 merupakan salah satu rangkaian kegiatan kolaborasi Matahari Department Store dengan Indonesia Fashion Forward. Kegiatan ini juga bukti komitmen Matahari mendekatkan diri dengan para konsumen setianya, melalui serangkaian acara yang akan dilaksanakan di beberapa kota.
Gerai Matahari yang merupakan destinasi fashion Indonesia dan tersebar di seluruh Nusantara akan menjadikan karya ketiga desainer itu meraih lebih banyak lagi konsumen, terlebih lagi karena tersedia dengan harga terjangkau.
” Indonesia Fashion Forward adalah proyek kolaborasi antara Jakarta Fashion Week dan British Council, yang juga didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia,” jelasnya. (mer/c)