BOGOR–RADAR BOGOR, Fenomena naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan mulai meresahkan. Rata-rata masyarakat khawatir harga akan terus naik hingga terjadinya kelangkaan. Mengantisipiasi itu, Operasi Pasar Muspida menjadi salah satu kesepakatan dari Pemkot Bogor, Kepolisian dan TNI.
Pasalnya, dalam sidak pasar di Pasar Bogor Rabu (2/5) lalu, jajaran muspida menemukan ada beberapa harga sembako yang mengalami kenaikan.
“Kami turun memastikan stok sembako dan harga menjelang Ramadan,” ujar Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman.
Usmar mengatakan, pada sidak tersebut didapati stok sembako masih mencukupi. Namun, memang ada beberapa sembako yang harganya mengalami pergerakan, terutama di produk hewani.
Selain mengecek stok dan harga, muspida juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk menjamin semua sembako aman dikonsumsi.
“Sampai saat ini belum ditemukan produk hewani yang berformalin,” jelasnya.
Kenaikan harga saat ini, kata Usmar, memang masih dapat diterima masyarakat, sebab belum terlalu melonjak.
Saat ini pun ia telah memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor dan PD Pasar Pakuan Jaya untuk terus memantau situasi riil di lapangan agar harga-harga tetap bisa diantisipasi.
“Tapi, jika nanti harga komoditas naik tak terkendali, kami akan siapkan Operasi Pasar Muspida di lokasi yang mengalami kenaikan,” katanya.(ran/c)