25 radar bogor

Gila! Cewek Cowok Pesta Miras, Belasan Suporter Bola Nobar di Mapolsek

Ilustrasi mabuk miras
Ilustrasi mabuk miras

SURABAYA -RADAR BOGOR, Gara-gara terlibat pesta minuman keras (miras) 18 suporter diamankan Polsek Rungkut Sabtu malam (5/5).

Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami mengatakan, awal mula ke 18 suporter itu diamankan setelah menindaklanjuti lanjuti laporan warga. Mereka yang tergabung dalam komunitas suporter terbukti melakukan pesta miras di Jalan Ir Soekarno Merr dan Jalan Penjaringansari.

“18 orang suporter yang kedapatan pesta Miras kami amankan ke Polsek Rungkut guna dilakukan pembinaan,” ujar Esti kepada Radar Surabaya, Minggu (6/5).

Setelah dilakukan pembinaan, para orang tua yang bersangkutan juga didatangkan ke Polsek. Hal itu dilakukan supaya para remaja itu jera dan tidak mengulangi perbuatannya yang bisa meresahkan masyarakat tersebut. Saat diamankan, polisi juga mendapati tiga botol miras sisa pesta.

“Sebagian dari keterangan orang tuannya ada yang sudah tiga hari belum pulang,” sambungnya.

Setelah didata, kedelapan belas suporter itu diinapkan semalam di mapolsek. Mereka diperbolehkan pulang selesai nonton bareng (nobar) pertandingan Persebaya lawan Arema FC lewat televisi di Mapolsek Rungkut Minggu petang (6/5).

Tak hanya itu ke 18 suporter bola itu juga dibuatkan surat pernyataan masing-masing untuk tidak mengulangi hal serupa.

Kedelapan belas suporter yang diamankan adalah Nabilor Nisam, 14 warga Tambak Oso Waru; Iswahyudi, 16, warga Tropodo Gg Sawo Waru; M Wahyu, 27 ,Tambak Sumur Waru; Achmad Choirudin, 16, warga Wadungasri Gg Dalam,; I Gede Wahyu 18, warga Jalan Wadungasri Gg 2 / 18 Waru; Ricky Rio Efendi, 16, Tambak Sumur Sidoarjo, Hilal, 16, warga Meranti Sedati, Rudi, 18, warga Tropodo, Waru, Ramadan, 16, Gununganyar; Aram, 16, warga Jalan Rungkut kidul Gg 2; Haris, 16, Tambak Oso Waru; Jupo, 17, warga Tambak Oso; Nadya, 21, warga Jalan Mulyorejo Tengah; Ricky, 22, warga Penjaringansari Rungkut; Bayu, 17, warga Gunung anyar; Hamdan, 17, warga Rusun Wonorejo; Andini, 15, warga Kendangsari; dan Ubed, 15, warga Wonorejo Surabaya. (sb/rus/jek/JPR)