BOGOR–RADAR BOGOR, Calon wakil wali kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso rupanya gemar naik motor. Tak heran, saat ini ia tercatat sebagai salah satu anggota Komunitas Motor Box (Kombo) Bogor.
Sosok Sugeng juga dianggap sebagai pembimbing komunitas yang telah berdiri sejak empat tahun silam itu. “Hari ini (kemarin, red) merupakan anniversary Kombo yang ke-4. Kita sekaligus mendeklarasikan aksi bikers antinarkoba untuk merah putih.
Kombo Bogor juga mengundang Bro Jonsu -sapaan Sugeng di komunitas bikers- yang kebetulan sahabat lama kami di bikers,” ujar Ketua Kombo Bogor, Dwi Widiani pada acara yang diselenggarakan di Grand Parahyangan Cimahpar, kemarin (6/5).
Bro Jonsu, kata Dwi, merupakan sosok yang memperhatikan perjalanan Kombo sejak dirintis. Figurnya yang sering kali mengajarkan dan membimbing dalam banyak hal diharapkan tak pernah padam agar dunia bikers tetap eksis dan event kepemudaan tetap bergerak.
“Member kita terbagi dua, yakni member media online sebanyak 3.800 orang dan member kopdar 50 orang yang aktif dalam kepengurusan, dan seluruhnya warga Kota Bogor,” katanya.
Majunya Sugeng sebagai calon wakil wali kota mendampingi Dadang Iskandar Danubrata dalam Pilwalkot Bogor 2018 juga didukung oleh bikers. Dukungan itu bukan hanya ucapan, tetapi dibuktikan dengan ketotalitasan bikers karena memang menginginkan perubahan di Kota Bogor.
Sementara itu, Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan, stigma negatif di masyarakat terkait geng motor yang dikaitkan kepada bikers, baik komunitas maupun klub, harus dihapuskan.
Caranya, dengan membina, memberikan fasilitas, dan memberikan komunikasi. Karena komunitas motor, salah satunya Kombo Bogor, melaksanakan kegiatan positif dalam menampung keinginan-keinginan anak muda yang ingin berorganisasi dan berekspresi.
Tak hanya bikers, grup musik Marjinal pun diundang dalam acara deklarasi antinarkoba tersebut.(gal)
