LEUWILIANG–RADAR BOGOR, STKIP Muhammadiyah Bogor menjadi satu dari 53 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia yang turut hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi, yang menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Life Holdings Co. Ltd Japan, di aula KH Ahmad Dahlan, Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Acara dibuka langsung Ketua Lembaga Hubungan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Dr (HC) Muhyiddin Junaidi, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari delegasi Life Holdings Co. Ltd Japan Mr. Shinichi Yoshida.
Ia menyampaikan tujuan kedatangan serta gambaran kerja sama yang segera dilaksanakan dengan 53 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Mr. Yoshida mengatakan bahwa pada kisaran 2050, Jepang diperkirakan mengalami penurunan populasi sumber daya manusia di bawah 100 juta jiwa dengan 40 persen jumlah penduduknya berusia 65 tahun.
“Artinya, Jepang sebagai negara maju, membutuhkan sumber daya manusia di bawah 65 tahun sebagai usia produktif dalam memenuhi kebutuhannya di berbagai sektor pekerjaan,” ungkapnya di hadapan para peserta.
Salah satu persiapan paling mendasar sebagai turunan teknis dari kerja sama ini, lanjut Yoshida, adalah diadakan program intensif penguasaan bahasa Jepang sebagai bahasa komunikasi lulusan yang akan berkarier secara professional di Jepang.
“Tentunya ini juga bagian dari hubungan diplomatis yang baik antara Indonesia dan Jepang. STKIP Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi representatif mewakili Indonesia untuk Jepang,” sambungnya.
Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor, Yusfitriadi, antusias menandatangani MoU tersebut. Dengan harapan, akan ada alumni-alumni terbaik STKIP Muhammadiyah Bogor yang berkarier profesional di Jepang sekaligus menjadi wakil atau duta dari Indonesia, yang bisa masuk dalam kompetisi global.
“Ini menjadi kesempatan yang sangat terbuka bagi lulusan STKIP Muhammadiyah Bogor untuk berperan aktif di level internasional yang akan berkontribusi terhadap Indonesia juga dunia dalam dunia karier profesional,” ucapnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Urusan Internasional STKIP Muhammadiyah Bogor, Ramdan Nugraha, juga optimis terhadap karier para lulusan kampus Maroen yang bisa bersaing secara global dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan dunia.(cr3/c)